Pekanbaru (Riau), Suaralira.com -- Seorang pemuda inisial HB (19 th) ditemukan tewas gantung diri dikamar rumahnya pada minggu (20/10/19).
Kejadian tersebut diketahui oleh rekan kerja korban "Herman" sekitar pukul 7.00 wib di jalan Utama/ T Bey Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru.
Berita tersebut sangat menghebohkan warga disekitarnya, diketahui korban dikenal sebagai orang yg baik dan ramah, warga banyak mengenalnya.
Korban yang bekerja di kedai harian serba ada milik orang tuanya sendiri dan sekaligus jadi tempat tinggalnya.
Menurut Kapolsek Bukit Raya Kompol Bainar menyatakan kronologis kejadiannya, berdasarkan keterangan dari saksi Herman yg merupakan rekan kerja korban. Herman adalah orang yang pertama kali menemukan korban gantung diri.
Menurut Herman, "sehari hari korban bersama Herman membuka kedai harian serba ada bersama pada pagi hari pukul 06.00 wib". Kedai tersebut setiap hari sabtu tutup, kemudian hari minggu pagi karyawan sudah bekerja lagi seperti biasa.
Namun pada pagi ini tidak seperti biasanya, setelah ditunggu sampai pukul 07.00 wib, korban tidak kunjung turun dari kamarnya, kemudian Herman berinisiatif mendatangi kamar korban yang terletak di lantai atas dan mengetuk pintu sambil memanggil nama korban, namun korban tidak menjawab.
Merasa penasaran, Herman mencoba mengintip difentilasi pintu kamar korban, betapa terkejutnya herman melihat korban dalam keadaan gantung diri dengan menggunakan tali rafia dilapisi tiga.
Melihat korban dalam keadaan tergantung, Herman kemudian berteriak memanggil keluarga korban agar ke lantai atas dan mendobrak pintu kamar korban, dan terlihat korban sudah dalam keadaan kaku, membiru dan membengkak.
Kapolsek Bukit Raya Kompol Bainar menyarankan agar korban dilakukan visum dan autopsi, namun keluarga korban tidak menginginkannya, keluarga korban sudah mengikhlaskan dan menerimanya.
Korban dikebumikan di TPU jalan air hitam Kecamatan Payung Sekaki, semoga korban diterima disisi Allah swt, aamiin. ***(Andi P/sl)