Melalui Virtual Meeting, Wawako Beserta Jajaran Ikuti Musrenbang RKPD Tingkat Provinsi Sumsel

LUBUKLINGGAU (SUMSEL), Suaralira.com -- Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau menghadiri kegiatan pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Musrenbang RKPD) Provinsi Sumsel tahun 2020, melalui virtual meeting di ruang rapat Pokso Induk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid - 19 Kota Lubuklinggau, Selasa (28/4/2020). 
 
Hadir Wakil Wali Kota, H Sulaiman Kohar, Sekda, H A Rahman Sani, Dandim 0406, Letkol (Inf) Aan Setiawan, Waka Polres, Kompol Raphael B Jaya Lingga, perwakilan Kejari dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD). 
 
Dalam arahannya Gubernur Sumsel, H Herman Deru menyampaikan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) telah menetapkan empat skala prioritas daerah Provinsi Sumsel tahun 2021, sesuai dengan perubahan RKP tahun 2021 akibat dampak Covid-19.
 
Prioritas yang dimaksud antara lain, percepatan penurunan kemiskinan, pembangunan kualitas dan daya saing sumber daya manusia (SDM)
 
Kemudian pemulihan ekonomi yang inklusif didukung oleh kualitas infrastruktur, UMKM, investasi, industri, kebudayaan dan pariwisata, dilanjutkan dengan peningkatan produktivitas pertanian, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana serta peningkatan kualitas pelayanan publik, stabilitas keamanan dan kehidupan beragama.
 
“Dari prioritas daerah tersebut, maka Pemprov Sumsel menetapkan tema pembangunan Provinsi Sumsel Tahun 2021 adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui percepatan pemulihan ekonomi yang Inklusif, peningkatan kualitas SDM dan pelayanan publik yang prima,” paparnya.
 
Berdasarkan hal diatas, menurutnya  RKPD Tahun 2021 akan mengalami dampak dan membutuhkan penyesuaian. Seperti, penentuan usulan kegiatan harus yang benar-benar mendukung prioritas nasional dan prioritas provinsi Tahun 2021 serta mempunyai daya ungkit bagi pemulihan perekonomian daerah dan mendorong transformasi ekonomi.
 
“Pembangunan Provinsi Sumsel bukan hanya dilaksanakan oleh pemerintah provinsi, namun juga dilakukan bersama-sama dengan pemerintah kabupaten/kota dan seluruh komponen masyarakat dengan semangat Bersatu Sumsel Maju. Demikian pembangunan di 17 kabupaten/kota juga perlu mendapat dukungan dari provinsi. Untuk itu, pembangunan Sumatera Selatan harus direncanakan dan dilaksanakan secara terintegrasi, tepat sasaran, tepat lokasi, sinkron dan bersinergi dengan seluruh kabupaten/kota, provinsi dan pusat,” tegasnya.(Herman/adv/sl)