Fhoto : Humas PT Inecda Joko Dwiyono.

Curi Buah Kelapa Sawit, Pelaku Ditangkap Security Saat Ketiduran di Areal Kebun PT IP

Indragiri Hulu (Riau), Suaralira.com -- Warga desa Talang Suka Maju bernama "RT" di tangkap oleh Security dan pihak keamanan TNI yang bertugas ngepam di perusahaan karena mencuri buah kelapa sawit di areal kebun milik perusahaan PT IP.
 
Tertangkapnya pelaku karena ketiduran di areal kebun yang berada di blok J 00 setelah beraksi pada Minggu (15/11/2020) malam hari dan ketiduran hingga jam 10 pagi.
 
Menurut keterangan humas PT IP, Joko Dwi Yono, pihak perusahaan mendapat informasi dari karyawan yang sedang hendak bekerja di areal J 00, mereka melihat buah tandan sawit sudah banyak yang di panen dan berserakan di jalan angkong, dan melihat ada orang laki laki yang sedang tertidur menggunakan sarung di areal kebun, pekerja tersebut langsung menghubungi atasan asisten dan melaporkan hal tersebut kepada pihak keamanan yang bertugas.
 
Saat penangkapan pelaku memang lagi dalam keadan tertidur pulas, dan seperti nya pelaku baru mengadakan pesta narkoba karena ada di temukan bong untuk menghisap barang haram tersebut. Setelah di lakukan penangkapan.
 
Pelaku tidak bisa bergerak karena penangkapan di lakukan oleh aparat TNI yang mengepam di perusahaan. Pelaku "RT" sempat ingin kabur saat di bawa ke kantor besar perusahaan dan namun berhasil di kejar dan di tangkap kembali.
 
Dari pengakuan pelaku "RT" bekerja tidak sendirian ada sekitar 20 orang yang ikut mencuri buah milik perusahaan saat di introgasi di kantor besar, dan pihak kami dari keamanan sempat mengejar teman pelaku namun lolos, dan kami menemukan satu unit Honda Beat dan 2 Hp yang tersimpan dalam Jok Honda beat tersebut, yang di duga milik teman pelaku yang kabur, "terang Joko dan di benarkan oleh teman sekantornya Arinda.
 
Kini pelaku "RT" dan barang bukti sudah kami serah kan kepada pihak yang berwajib di Polsek kelayang, untuk proses selanjutnya akan kami ikuti, "jelas Joko. Hingga berita ini di turunkan, pihak media belum dapat di konfirmasi dari kepolisian. (Kusjul/sl)