Tebingtinggi (Sumut), SuaraLira.com -- Polres Tebingtinggi lakukan kegiatan Gelar Pasukan Operasi Lilin Tahun 2020, Senin (21/12/2020) bertempat di Lapangan Merdeka Jalan Sutomo Tebingtinggi. Kegiatan gelar pasukan ini serentak dilaksanakan diseluruh Indonesia.
Upacara gelar pasukan langsung dipimpin oleh Kapolres Tebingtinggi AKBP James Parlindungan Hutagaol SIK dan dihadiri Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM,Ketua DPRD Basyaruddin Nasution, Forkompimda, mewakili Dandim 0204/DS, Subdenpom, Ketua MUI, Tokoh Masyarakat dan Pemuda, OPD terkait serta para petinggi jajaran Polres setempat.
Kapolres Tebingtinggi dalam amanatnya membacakan sambutan Kapolri yang menekankan ada beberapa prediksi gangguan kamtibnas yang harus kita antisifasi ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, penyalagunaan narkoba, pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum, aksi kriminilitas seperti Curat, curas, curanmor, tawuran antar kelompok pemuda atau antar kampung, balap liar, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim hujan.
Usai upacara, Kapolres AKBP James P Hutagaol kepada media menjelaskan, kita ada menggelar pasukan dalam rangka Operasi Lilin 2020 ini, khusus Kota Tebingtinggi kita mengerahkan 422 personil. Jumlah tersebut nantinya akan kita sebar melebar, baik di polsek-polsek, maupun dititik-titik tertentu.
"Kemudian karena Tebingtinggi ini adalah wilayah perlintasan orang mau menuju kearah Danau Toba dan menuju Lintas Sumatera, jadi kita ada beberapa titik dan Pos PAM juga," ujarnya.
Terkait larangan warga untuk merayakan tahun baru, Kapolres menegaskan akan melakukan larangan dan pembubaran. Larangan sudah jelas sesuai dengan atensi dari pada pemerintah dan Bapak Kapolri kita.
"Tidak ada perayaan malam tahun baru dan tidak ada acara berkumpul-kumpul, baik pesta kembang api. Pokoknya sejenis acara perayaan malam tahun baru kita akan bubarkan sesuai dengan perintah pimpinan," tegas Kapolres. (Gabe/sl)