Indragiri Hulu (Riau), Suaralira.com -- Muhammad Haikal, usia 4 bulan bayi malang yang saat oini terbaring mengidap penyakit medis megacolon congenital atau pembengkakan pada perut itu akhirnya dirujuk ke Pekanbaru untuk dulakukan operasi.
Polres Inhu melalui program Polres Inhu Peduli telah menyerahkan bantuan dana yang digalang oleh Kapolres Inhu AKBP Efrizal S.IK pada personel Polres Inhu sebelum berangkat ke Pekanbaru
Kepedulian personel polres Inhu memberikan Sumbangan dan sedekah senilai Rp 3 juta itu diserahkan oleh Kapolres melalui Kasubag Pers Polres Inhu Susiati didampingi dua personel Polres Inhu pada orang tua Haikal di RSUD Indrasari Pematang Reba, Jumat( 1/1/2021 ) siang, pukul 14.30 WIB.
Kapolres Inhu melalui PS Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran kepada awak media, Jumat malam mengatakan, Kapolres Inhu dan sejumlah personel merasa terpanggil untuk membantu biaya perobatan bayi malang yang mengidap penyakit langka itu.
Kapolres menggalang sumbangan dan sedekah dari personel yang ingin membantu Haikal sambil beramal.
"Jumat siang, terkumpul lah donasi sebanyak Rp 3 juta, kemudian diserahkan pada orang tua Haikal beberapa jam sebelum dirujuk ke Pekanbaru," ujar Misran.
Bayi malang Haikal lanjutnya merupakan anak dari pasangan Tadi Susanto dan Siti Hajar, warga Desa Kuantan Babu Kecamatan Rengat.
Orang tua Haikal bekerja sebagai kuli bangunan yang sudah bisa diterka berapa penghasilannya dalam sehari.
Dari keterangan orang tuanya, Haikal mulai mengalami penyakit langka itu sejak ia berusia 2 bulan, meski orang tuanya sudah berusaha untuk membawa berobat, tapi tak kunjung sembuh, malah perutnya semakin bertambah besar.
Karena kondisi ekonomi orang tua yang kurang mampu, membuat Haikal hanya mendapatkan perawatan medis seadanya, perkembangan haikal tampak mencemaskan membuat perut Haikal semakin membesar dan beberapa hari yang lalu, orang tuanya membawa Haikal ke RSUD Indrasari Pematang Reba dan hari ini dirujuk ke Pekanbaru untuk segera dilakukan operasi, "tambahnya. (prs/sl)