Pekanbaru, Suaralira.com -- Sekolah Dasar Negeri 125 Pekanbaru Jalan Teuku Cik Ditiro Tanah Datar Kecamatan Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru sekarang dalam zona kuning dan sedang melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas.

 

Kepala Sekolah SD Negeri 125 Marwati M Pd dijumpai suaralira.com diruangannya Rabu (21/04/2021) bercerita bahwa wali murid sangat mendukung Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas, karena mereka menganggap tatap muka itu lebih baik daripada daring.

 

Karena tidak semua wali murid memiliki alat komunikasi dan dianjurkan untuk orang tuanya datang ke sekolah. Dengan menjumpai wali kelas sekaligus minta tugas tugas agar diberikan kepada Anak anak.

 

Belajar secara daring kemudian setelah selesai melaksanakan tugas diantarkan kembali ke sekolah. Sekolah ada wifi juga ada pemberian Kouta dari pemerintah yang 30 GB untuk itu dimanfaatkan oleh guru dan anak anak, "tutur Marwati.

 

Jumlah siswa seluruhnya 282 orang yang ikut Ujian Sekolah (US)  kelas VI berjumlah 56 orang dan ada satu (1) yang tidak ikut ujian karena memang sudah lama dia tidak  belajar jadi yang ikut ujian US 55 orang.

 

Harapan Marwati, supaya anak anak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi SMP. Guru guru harus lebih bekerja keras lagi sehingga anak anak dapat lebih bersemangat dalam belajar.

 

Masalah Akreditasi sekolah telah meraih Nilai A (94). Juga agar dapat lebih maksimal dalam belajar. Kemudian juga sekolah memberikan bekal kepada anak-anak seperti shalat Dhuha juga untuk tadarus setiap hari selama bulan ramadhan ini siswa dapat melaksanakannnya dengan baik.

 

Dalam PTM sekolaj tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai SOP yang telah dianjurkan. Kalau anak anak datang kita ukur suhunya ada tim gugus tugasnya nanti dicek suhunya, cuci tangan memakai sabun, orang tua tidak boleh masuk ke halaman sekolah cukup dipintu masuk menunggu untuk menjemput anak anaknya.

 

Anak anak diwajibkan memakai masker bagi yang tidak memakai masker jangan harap bisa masuk. Masker  diberikan oleh pihak sekolah.

 

Marwati berharap sekali semoga sekolah yang sekarang sedang kekurangan meja dan kursi semoga meja dan kursi  yang kurang itu dapat teratasi, "tutup Marwati. (Jeff/sl)