ACEH TAMIANG (NAD), Suaralira.com -- Kapolda Aceh Irjen Pol Drs Wahyu Widada M Phi, meninjau kesiapan Pos Penyekatan arus mudik, di perbatasan Aceh, Desa Seumadam, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang, Sabtu (08/05/2021). 

 

Dalam peninjauan ke pos penyekatan di Kabupaten Aceh Tamiang, Kapolda Aceh Irjen Pol Drs Wahyu Widada MP turut didampingi sejumlah Pejabat dari Polda Aceh, diantaranya Dirlantas Kombes Pol Dicky Sondany SIK MH, Dirsabhara Kombes Pol Misbah, Kabid Propam Kombes Pol H Iskandar ZA SIK MH, Kabid Humas Kombes Winardy SIK, Korspripim Kompol Henki Ismanto SIK. Kaur Bungkol IPTU Jufni MH, Sepripim Polda AKP Sandy Titah Nugraha SIK.

 

Sementara, sejumlah pejabat dari Forkopimda Kabupaten Aceh Tamiang ikut meninjau bersama Kapolda Aceh, diantaranya Bupati H Mursil SH MKn, Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Ari Lasta Irawan SIK, Dandim 0117 Aceh Tamiang Letkol Cpn Yusuf Hadi Puruhita, Ketua DPRK Aceh Tamiang Suprianto ST, Kajari Aceh Tamiang Agung Ardiyanto SH MH, Waka Polres Aceh Tamiang Kompol Yuzuf Liwardi, Kabag Ops Polres Aceh Tamiang AKP Abdul Muin, Kasat Lantas Polres Aceh Tamiang AKP Handoko Suseno, Kasat Intelkam Polres Aceh Tamiang AKP Rudi Patar Marihot Siahaan SH, Kasat Sabhara Polres Aceh Tamiang AKP Marasaid Sagala dan Kapolsek Kejuruan Muda Ipda Yose Rizaldi.

 

Selain itu terlihat, Kadinkes Aceh Tamiang Ibnu Aziz Skm, Kadishub Aceh Tamiang Syuibun Anwar, Kepala Cabang Jasa Raharja Provinsi Aceh Mulkan SE. 

 

Dalam peninjauan tersebut, ada sejumlah sarana dan prasarana pendukung tidak luput ikut diperiksa Kapolda Aceh, terkait kesiapannya dalam rangka penyekatan arus mudik seperti, Pos pemeriksaan Swab Antigent, armada Ambulance yang merupakan sarana prasana di pos penyekatan tersebut.

 

Disela pemeriksaannya, Kapolda menyampaikan bahwa keberadaan pos penyekatan arus mudik di Perbatasan Aceh - Sumatera sudah sangat baik.

 

Sementara terkait sarana pendukung menurut Kapolda Aceh Irjen Pol Drs Wahyu Widada, sarana prasarana pendukung di pos penyekatan perbatasan Aceh, seperti Ambulance sudah sangat baik dan cukup memadai.

 

"Dengan adanya penyekatan arus mudik di Perbatasan Aceh - Sumatera ini, di harapkan dapat menurunkan angka penyebaran Covid - 19 di provinsi Aceh", katanya. (Tarmizi Puteh/sl)