RENGAT, Suaralira.com -- Dari data terbaru yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tanggal 26 Mei 2021, terdapat penambahan 28 kasus Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Inhu yang kian naik.
Press release Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Daerah Kabupaten Inhu, Kamis 27 Mei 2021 yang dibacakan oleh juru bicaranya Jawalter S MPd" Dikatakannya, berdasarkan data terbaru yang dihimpun Dinkes tanggal 26 Mei 2021, terdapat penambahan 28 kasus Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Inhu yang tersebar di delapan Puskesmas yang berada di tujuh kecamatan di Inhu.
Ada diantaranya 9 orang di Puskesmas Kota Baru, 7 orang di Puskesmas Pekan Heran, 5 orang di Puskesmas Kilan, 2 orang di Puskesmas Sungai Lala, 2 orang di Puskesmas Air Molek, 1 orang di Puskesmas Lirik, 1 orang di Puskesmas Kambesko dan 1 orang di Puskesmas Rakit Kulim.
"Dijelaskanya, dari 28 orang tersebut, 20 diantaranya merupakan suspek, 6 orang kontak erat dan 2 orang screening, bahwa saat ini 28 orang tersebut melakukan isolasi mandiri, kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Rakit Kulim dengan total 9 kasus covid -19.
Itu terjadi penambahan karena adanya tracking kasus konfirmasi Covid-19 yang dilakukan oleh pihak Puskesmas dan adanya hasil rapid reaktif kemudian dilanjutkan dengan pengambilan swab dan hasilnya positif." Ujarnya.
Ditambahkanya kondisi dan situasi hingga tanggal 26 Mei 2021 terdapat total komulatif suspek berjumlah 5.388 kasus dengan rincian isolasi mandiri 176 orang, isolasi di rumah sakit 18 orang, selesai isolasi 5.136 orang dan meninggal dunia 58 orang, "terangnya.
Untuk sementara sebagai total komulatif kasus konfirmasi hingga saat ini berjumlah 2.498 kasus dengan rincian Isolasi mandiri 285 orang, Rawat di Rumah Sakit 30 orang, Sembuh 2.113 orang, dan Meninggal Dunia 70 orang, "paparnya
Selaku Dinas terkait dalam hal ini Dinkes Inhu telah melaksanakan Vaksinasi Covid-19, sampai tanggal 25 Mei 2021, dari total sasaran Vaksinasi sebanyak 68.561 orang yang sudah Vaksinasi dosis 1 berjumlah 13.142 orang, dan Vaksinasi dosis 2 berjumlah 8.106 orang.
“Sebagai data rincian yang sudah divaksinasi adalah sebagai berikut, untuk sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.280 orang (115,85%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 2.211 orang (112,35%),” paparnya lagi.
Sebagai sasaran Pelayan Publik sebanyak 22.410 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 8.752 orang (39,05%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 4.889 orang (21,82%), dan untuk sasaran Lansia sebanyak 44.183 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.110 orang (4,78%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 1.006 orang (2,28%),” ungkapnya.
Dijelqskanya bahwa pemerintah menerapkan New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru) menuju masyarakat yang produktif dan aman, dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi.
“Pemerintah juga menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (prokes) pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (Physical Distancing), sering mencuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan (Social Distancing),” tutupnya. (Prs/sl)