Kasus Positif Covid-19 di Inhu Capai 3.041 Orang, Meninggal Dunia 91 Orang

INDRAGIRI HULU (RIAU), suaralira.com - Dari Jumlah komulatif kasus konfirmasi (positif) Covid-19 di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) hingga saat ini berjumlah 3.041 kasus dengan rincian isolasi mandiri 183 orang, rawat di rumah sakit 27 orang, masih dipantau 210 orang, sembuh 2.740 orang dan meninggal dunia 91 orang.
 
Kemvalu terjadi penambahan sebanyak 1 orang akibat positif Covid-19 dari sehari sebelumnya yang hanya berjumlah 90 orang Hal ini berdasarkan press release Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Daerah Kabupaten Inhu yang drisampaikan oleh juru bicaranya Jawalter S M.Pd, Rabu 09 Juni 2021.
 
Dijwlaskannya, berdasarkan data terbaru yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) tanggal 08 Juni 2021, terdapat penambahan 6 kasus Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Inhu, yang tersebar di 5 (lima) Puskesmas yang berada di Empat Kecamatan di Kabupaten Inhu.
 
Kasus tersebut antara lain 2 orang di Puskesmas Pangkalan Kasai, 1 orang di Puskesmas Kombesko, 1 orang di Puskesmas Sipayung, 1 orang di Puskesmas Peranap, dan 1 orang di Puskesmas Kulim Jaya.
 
“Dari 6 orang tersebut, 4 orang diantaranya merupakan suspek, dan 2 orang Screening,” ungkapnya.
 
Ditambahkanya juga, dari 6 orang tersebut saat ini 2 orang melakukan isolasi mandiri, 3 orang rawat di Rumah Sakit, dan 1 orang meninggal dunia.Kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Seberida, dan Kecamatan Rengat dengan total masing-masing 2 kasus,” sambungnya lagi.
 
Lebih jauh disampaikannya bahwa penambahan kasus terjadi karena adanya tracking kasus konfirmasi Covid-19 yang dilakukan oleh pihak Puskesmas kemudian dilanjutkan dengan pengambilan swab dan hasilnya positif.
 
“Terakhir Hingga tanggal 08 Juni 2021 terdapat total komulatif suspek berjumlah 5.503 kasus dengan rincian isolasi mandiri 253 orang, isolasi di rumah sakit 6 orang, selesai isolasi 5.179 orang dan meninggal dunia 65 orang,” tuturnya.
 
Dalam hal ini Dinkes telah melaksanakan vaksinasi Covid-19, sampai tanggal 08 Juni 2021 dari total sasaran Vaksinasi sebanyak 68.561 orang, yang sudah Vaksinasi dosis 1 berjumlah 26.297 orang dan Vaksinasi dosis 2 berjumlah 9.380 orang.
 
Secara rinci yang sudah divaksinasi adalah untuk sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.373 orang (120,58%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 2.222 orang (112,91%).
 
“Untuk sasaran Pelayan Publik sebanyak 22.410 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 19.216 orang (85,75%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 5.693 orang (25,40%),” bebernya.
 
Sedangkan untuk sasaran Lansia sebanyak 44.183 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 4.708 orang (10,66%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 1.465 orang (3,32%).
 
Bahwa saat ini pemerintah menerapkan New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru) menuju masyarakat  yang produktif dan aman, dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi.
 
“serta Pemerintah juga menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (prokes) pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (Physical Distancing), sering mencuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan (Social Distancing),” tegasnya. (prs/sl)