INHU (RIAU), Suaralira.com -- Penyerapan Anggaran Dana Desa tahun 2020 sebesar Rp 200 juta yang di alokasikan oleh Desa Japura Kecamatan Lirik Kabupaten Indragiri Hulu dalam peningkatan pengerasan badan  jalan di RT 05 dan RT 06 di pertanyakan publik dan masyarakat.

 

Kegiatan pengerasan badan jalan desa di RT 05 dan RT 06 di kerjakan bulan Nopember di tahun 2020 dengan rincian panjang 1000 meter, lebar 4 meter dan tebal 20 cm, Pengerasan badan jalan menghabiskan anggaran 200 juta, di nilai publik terlalu besar, dan pemborosan anggaran. 

 

Terkait berita sebelumnya wartawan suaralira.com dan wartawan amanah bersama sama menggali informasi, dari hasil konfirmasi telah di lakukan kepada pihak pemegang amanah dan pengawas lapangan dengan  melakukan konfirmasi melalui hand phone  kepada PDTI kecamatan Deli sudah di lakukan dan konfirmasi langsung kepada TPK desa, Apis Een juga sudah di lakukan. 

 

Ketua Tim pelaksana kegiatan memberikan keterangan, tetapi tidak mau memberikan data saat di minta wartawan, begitu juga PDTI tak mau memberi jawaban ketika di konfirmasi melalui WA, di tanya tentang item item apa saja yang tercatat dalam penggunaan dana desa sebesar 200 juta tahun anggaran 2021 untuk pekerjaan  Pengerasan jalan desa Japura.

 

Dalam kegiatan fisik Pengerasan badan jalan karang taruna di desa Japura kecamatan lirik Inhu ini, ternyata memiliki data yang tersimpan di dalam hp androidnya, Ketua Karang taruna bersama satu orang anggota nya mengatakan bahwa mereka ikut mengontrol dalam pelaksanan kegiatan pengerjaan pengerasan jalan di desa japura. 

 

Dalam catatan mereka, saat di mulainya kegiatan pengerjaan pengambilan material crocos, ketua karang taruna ikut turun ke lokasi pengambilan tanah crocos di desa kota lama bukit selasih, ia mencatat jumlah kubikasi crocos berjumlah 962 kubik dengan jumlah trip mobil sebanyak 220 mobil.

 

Kemudian untuk pemakaian alat berat ada 3 alat berat yang di gunakan yaitu greder, BoMax, Dosser selama 10 hari alat di gunakan, saya berada di kuwari dan mencatat semua kubikasi dan trip mobil, "jelas ketua karang taruna sambil menunjukkan data yang masih tersimpan di dalam hp android yang di milikinya.

 

Dari keterangan data yang di sampaikan oleh ketua karang taruna sudah dapat di simpulkan harga ongkos gendong satu mobil di lihat dari jarak tempuh pengambilan material crocos hanya 5 km di tambah ongkos 3 alat berat, serta potongan pajak 11,5 persen.

 

Meski dalam hal ini masyarakat tidak ada yang komplin dan keberatan tentang pengerjaan pengerasan badan jalan di desa japura, namun wartawan juga memiliki hak dalam pengawasan kontrol sosial kebijakan penggunaan dana pemerintah yang akan memberikan informasi ke masyarakat yang sebenar nya. Sebagai mana presiden Jokowi menyarankan agar masyarakat juga ikut mengawasi dalam penggunaan Dana Desa yang di salurkan. (Kusjul/sl)