Tebingtinggi (Sumut), SuaraLira.com -- Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tebingtinggi ke-104 tahun, DPRD Tebingtinggi menggelar sidang paripurna istimewa di Ruang Sidang Utama DPRD Jl dr Sutomo, Kamis (1/7).
Sidang Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Tebingtinggi Basyaruddin Nasution SH ini dihadiri Wali Kota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM, Mewakili Gubernur Sumut yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat Kaiman Turnip, Kapolres Tebingtinggi AKBP Agus Sugiyarso SIK, Kasdim Mayor Inf Toto T, Kajari Tebingtinggi Mustagbirin SH MH, Karumkit Bhayangkara AKBP J Ginting, Wakil Ketua I DPRD Tebingtinggi Muh Azwar, Sekdako Muhammad Dimiyathi SSos MTP, Ketua DPRD Kab Serdang Bedagai M Rizki Ramadhan Hasibuan SE MKM, Kalapas Kelas IIB Herliadi SSos BCIP, tokoh agama, tokoh masyarakat dan insan pers se-Kota Tebingtinggi serta tamu undangan.
Ketua DPRD Kota Basyaruddin Nasution SH menyampaikan terimakasih kepada pendiri dan pejuang Kota Tebingtinggi. Dan berharap kepada pemangku jabatan agar kiranya dapat bekerjasama membangun kota Tebingtinggi.
"Sering dengan berjalan waktu demikian cepat, kita kembali memperingati hari jadi Kota Tebingtinggi yang dipelopori oleh Datuk Bandar Kajum 104 tahun dan ucap terimakasih kepada pejuang sehingga kita bisa merasakan kemerdekaan di Kota Tebing Tinggi ini. Kepada pemangku jabatan, bersama-sama bergandeng tangan, kiranya ini dapat menjadi momentum dalam membangun kota," ucap Ketua DPRD.
Sementara itu, Wali Kota Tebingtinggi mengatakan bahwa peringatan Hari Jadi Kota Tebingtinggi hari ini adalah peresmian dari pemerintah Kolonial Hindia Belanda. Terkait hal itu, pada tanggal 29 Juni lalu telah dilakukan seminar menelusuri hari lahir Kota Tebingtinggi.
"Tanggal 29 Juni lalu, telah dilakukan suatu seminar untuk menelusuri hari lahir Kota Tebingtinggi. Sejarah telah digali dan jauh sebelum-sebelumnya Kota Tebing Tinggi telah ada dibuktikan dengan kerajaan-kerajaan yang telah terbentuk sebelum ada Kolonial Belanda, yaitu Kerajaan Bajenis, Kerajaan Padang sudah ada. Serta situs sejarah makam almarhum leluhur kita dibelakang Masjid Raya dan telah dipindahkan dengan catatan lengkap," urai Wali Kota.
"Kami ingin nyatakan temuan-temuan sejarah akan ditelusuri lebih jauh, guna mencari suatu fakta yang benar bahwa Kota Tebing Tinggi sudah ada sebelum Kolonial menjajah," tambah Wali Kota.
"Dan kami berterimakasih kepada Polda Sumut yang telah memberi peta gementee (wilayah) sebagai pedoman bahwa tahun 1918 Tebingtinggi telah ada. Terimakasih juga kami sampaikan kepada Gubernur atas pemberian Training Center (TC) Sosial kepada kami. Sebagaimana jalan Provinsi agar cepat diperbaiki. Kerjasama antar daerah Kabupaten/Kota tetap kami galakkan. Mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir," tutup Wali Kota.
Dalam sambutan Staf Ahli Gubernur Bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat Pemprov Sumut Kaiman Turnip menyampaikan, bahwa peringatan HUT Kota Tebingtinggi ini untuk mengenang jasa dan dharma bakti pendiri Kota Tebingtinggi, dan kepada penerus staf ahli Gubernur berpesan agar kiranya dapat bahu-membahu bersama untuk melanjutkan pembangunan Kota Tebingtinggi.
"Peringatan ini untuk mengenal jasa dan Dharma Bhakti pendiri. Bahu-membahu bersama melanjutkan pembangunan Kota Tebingtinggi yang kita cintai. Kembali kami sampaikan apresiasi hormat kepada para pendiri yang telah mendedikasikan hidupnya untuk Kota Tebingtinggi," ucap Kaiman Turnip.
Sidang paripurna diakhiri dengan pemberian souvenir, plakat dan penyerahan simbolis santunan klaim dari BPJS Ketenagakerjaan serta dilanjutkan acara pelepasan balon ke udara dan pemotongan tumpeng sebagai rasa syukur HUT Kota Tebingtinggi ke 104 tahun, di depan halaman Gedung Balai Kota. (Gabe/sl)