BANGUN PURBA (Sumut), SuaraLira.com -- Hujan yang kerap mengguyur membuat pengerjaan beberapa sasaran fisik di lokasi TMMD ke-111 Kodim 0204/DS sering terkendala. Salah satunya pembuatan jalan dengan konstruksi rigid beton.
Saat hujan turun, personel Satgas terpaksa menghentikan pekerjaan. Selain itu, kondisi tanah yang becek dan berlumpur juga menghambat proses pengecoran.
Agar pengecoran bisa berlangsung, personel Satgas harus mengembalikan kondisi tanah seperti semula, dengan mengeringkan dan mengangkat lumpur. Itu juga membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit.
Namun kendala itu tak membuat personel patah semangat. Justru menambah semangat mereka. Tak lain karena warga juga ikut turun tangan membantu meringankan pekerjaan mereka.
Warga merasa berkewajiban membantu pekerjaan pembuatan jalan tersebut, karena menjadi kunci pembuka keterisoliran desa mereka.
Sarana jalan itu juga sekaligus akan mendongkrak kesejahteraan mereka di masa mendatang. Seperti penuturan Herman Saragih, warga Dusun VII, Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang. Pria ini mengaku, merasa senang bisa membantu personel Satgas demi menyongsong masa depan yang lebih cerah.
"Jalan ini kami juga yang akan merasakan manfaatnya. Jadi kami sama sekali tidak keberatan untuk menyumbangkan tenaga membantu bapak-bapak tentara ini. Semakin cepat pengerjaan jalan ini, semakin baik bagi kami warga desa ini," ujarnya, Jumat (2/7/2021).
Kehadiran personel TMMD Kodim 0204/DS memang membawa dampak sangat positif bagi warga setempat. Motivasi yang terus dipompa personel Satgas mampu meningkatkan semangat gotong royong warga. Terbukti dalam pengerjaan beberapa sasaran fisik, terutama pengerjaan jalan dan jembatan. (Gabe/sl)