Pekanbaru, Suaralira.com -- Rosma Anum S Hum Kepala SDN 34 Pekanbaru baru saja selesai mengadakan Rapat dengan Guru Guru dalam membahas Program Bank Sampah yang sudah lama Bank Sampah sekolah ini tidak berjalan.
Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekanbaru telah datang untuk mengajukan kerjasama melalui program bank sampah sekolah, kebetulan bank sampah kita pernah berjalan dulunya, karena covid ini semua kegiatan menjadi terhenti.
Pihak DLH datang, ya kita pihak sekolah mengokekan lagi. Maka kita mulai lagi program ini, "ujar Rosma Anum. Setiap satu Minggu sekali nanti anak anak kita anjurkan untuk mengumpulkan karah karah berupa barang barang bekas dari rumah juga bungkus rinso kita anjurkan siswa membawa ke sekolah tapi tidak kita wajibkan.
Majelis Guru juga dianjurkan untuk membawanya bukan anak saja yang dirumah tapi dari pada dibuang bagus dimanfaatkan untuk di bawa ke sekolah. Nantikan ada timnya dimana sesuai Struktur Organisasi, ada juru timbang, juga ada bendahara. Disekolah kita daur ulang, kita kumpulkan, nanti dari dinas DLH sendiri datang menjemput terus kita bayar masuk ke rekening uangnya.
Mengenai disiplin protokol kesehatan (Prokes) menyangkut PTM sekarang sudah dilevel dua juga kami bahas dalam rapat ini. Karena kalau diperhatikan selama covid kita sudah banyak lalai dalam menjalankan disiplin peokes.
Dalam Rapat ini saya tegaskan ke Guru Guru jangan sampai ada kesan karena covid kita lalai kita lupa jangan sampai sekolah ini dianggap sebagai sekolah tidak disiplin.
Saya tidak mau itu terjadi kita benar benar harus disiplin sehingga pandemi covid 19 bisa hilang dari bumi lancang kuning, Karena disini banyak guru guru muda yang masih kreatif.
Rosma Anum juga menuturkan kalau memang nantinya jam belajar ditambah oleh Dinas Pendidikan yang sudah diusulkan kami siap untuk mengikutinya dan kami sangat mendukung kalau bisa full seperti dulu lagi. (Jef/sl)