PAMEKASAN, Suaralira.com – Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura melakukan pengabdian masyarakat di pondok pesantren MATSARATUL HUDA panempan, Pamekasan.
Dalam hal ini Mahasiswa melakukan salah satu kegiatan dengan tema “Membangun karakter santri peduli lingkungan dengan Mengolah sampah organik & Anorganik”.
Mahasiswa Kelompok proyek kemanusiaan daerah kabupaten Pamekasan, yang di bimbing oleh Bapak Fikri Nazarullail SPd MPd selaku dosen PG PAUD UTM, mengajak santri MATSARATUL HUDA PAMEKASAN menjalankan kegiatan dengan memilah Sampah organik dan anorganik dari tanggal Senin (04/10/21) – Sabtu (13/11/21).
“Kegiatan ini di laksanakan dan di harapkan untuk bisa merubah pola Fikir santri tentang sampah yang pada umumnya di anggap tidak bermanfaat,” ucap rofi’ah salah satu anggota kelompok MBKM UTM daerah kabupaten Pamekasan, Rabu (5/1/22).
Kegiatan ini mahasiswa bekerja sama dengan TPS3R (tempat pembuangan sampah sementara) ”DELTA MULIA PANEMPAN” yang kebetulan juga menjadi tempat pembuangan sampah santri, TPS3R membantu segala kegiatan yang berkaitan dengan sampah dan pengolahan sampah dari mulai troli sampah, mesin pencacah hingga bioaktivator EM4 & tetes tebu.
Untuk kegiatan pengelolaan sampah di mulai dari pemanfaatan sampah organik dengan di olah menjadi kompos, proses pengomposan lakukan dari Senin (15/11/21 – 18/12/21) di mulai dari pemilahan, pencacahan, hingga penyiraman bioaktivator dengan melibatkan para santri.
Sampah organik sukses terlaksana menjadi kompos dikemas dan di serahkan kepada ustadzah Masruroh selaku ketua pondok pesantren MATSARATUL HUDA PAMEKASAN.
“Pupuk Kompos di serahkan untuk pesantren karena di sini kami membangun konsep, dari santri untuk santri, kompos juga di harapkan bisa menyuburkan tanaman-tanaman yg ada di lingkungan santri” tutur Verlina Tri Harlinda selaku anggota kelompok MBKM UTM daerah kabupaten Pamekasan.
Senin (20/12/21) Mahasiswa melanjutkan Kegiatan dengan memanfaatkan sampah anorganik, sampah anorganik ini di manfaatkan untuk pembuatan POT tanaman. Kegiatan ini juga sukses terlaksana pada Senin (27/12/21).
Santri terlihat antusias dalam membuat Pot Tanaman terbukti dari bentuk-bentuk pot yang menarik. Mahasiswa melaksanakan kegiatan penanaman sayuran bersama santri dengan memanfaatkan POT tanaman yg sudah di buat. Kegiatan tersebut tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan akan tetapi untuk kesehatan para santri.
“Kami berpendapat bahwa santri membutuhkan asupan vitamin yang lebih, dengan menanam sayuran di lingkungan santri, diharapkan dapat dimanfaatkan untuk kesehatan para santri,” tutur Taniatul Hasanah selaku anggota kelompok MBKM UTM daerah kabupaten Pamekasan. (I'ons/sl)