Gubri, Lantik H Sukiman Sebagai Ketua Umum IKJR Periode 2021-2026

Rokan Hulu, Suaralira.com -- Gubernur Riau (Gubri), H Syamsuar resmi melantik H Sukiman sebagai Ketua Umum IKJR  periode 2021-2026, bertempat  di Ballroom Hotel Grand  Central  Pekanbaru, Sabtu (05/2/2022) malam.
 
Hadir dalam acara tersebut Forkopimda Riau antara lain Kajati, perwakilan Danrem, perwakilan Kapolda, dan perwakilan Danlanud,Kapolres, Sekda dan Kepala OPD Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Hadir juga Ketua  IKJR kabupaten/kota se  Riau dan sesepuh serta tokoh IKJR Provinsi Riau.
 
Sri Hardono, sebagai ketua panitia menyampaikan bahwa acara ini  tetap  menerapkan disiplin protokol kesehatan. Termasuk ruangan acara ini yang berkapasitas 500 orang dengan hanya menghadirkan 150 sampai 200 orang undangan. Selain itu Ir Sri Hardono melaporkan, bahwa pelantikan DPP IKJR Provinsi Riau merupakan hasil Mubes ke 3 IKJR yang dilaksananakan pada tanggal 6 November 2021 yang lalu, seraya berterimakasih kepada Gubernur dan Forkopimda Provinsi Riau dan semua tamu undangan yang hadir.
 
Sebelum acara  Sekretaris Umum DPP IKJR Riau, H Rifai SSos SH MKn membacakan SK kepengurusan dengan Nomor 04 DPP /IKJR/12/ 2021, tanggal 26 Desember 2022.
 
Pelantikan DPP IKJR Provinsi Riau dengan Ketua Umum H Sukiman yang juga Bupati Rokan Hulu tersebut di dahului dengan penyerahan Bendera Pataka DPP IKJR dari Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi kepada H Sukiman sebagai Ketua Umum DPP IKJR priode 2021-2026.
 
Dalam sambutannya Ketua Umum DPP IKJR Provinsi Riau H Sukiman menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur atas perhatiannya kepada IKJR, sehingga menyempatkan hadir langsung pada pelantikan DPP IKJR ditengah kesibukannya. Sehingga merupakan suatu kehormatan dan kebahagian kami, untuk organisasi ini lebih eksis dan berkembang di masa yang akan datang.
 
Sukiman juga  menyampaikan kepada Gubernur Riau tentang keberadaan organisasi IKJR yang merupakan suatu perkumpulan dalam bentuk ikatan atau kesatuan untuk bersinergi secara kekeluargaan, karena mempunyai hubungan etnis dan suku serta keturunan yang berasal dari Pulau Jawa, yang berdomisi di Provinsi Riau.
 
Sukiman juga melaporkan kepada gubernur Riau, bahwa DPP IKJR Provinsi Riau priode  2021-2026 merupakan hasil  MUBES ke 3 IKJR, tanggal 6 November 2021 yang lalu, setelah IKJR berdiri 15 tahun lalu, dimana diri nya di percaya untuk yang ke 2 kali memimpin IKJR.
 
H.Sukiman yang juga Orang Nomor satu di Rohul ini, menyinggung bagaimana keberadaan suku dan etnis Jawa di tanah melayu, dimana berdasarkan sejarah, suku dan etnis melayu sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda berabad yang lalu, dari berbagai etnis dan suku baik dalam dan luar negeri, suku dan etnis Jawa merupakan etnis paling dekat, cepat berbaur dengan suku Melayu, karena kata sejarawan Wang Gongwu mendapat tempat khusus di hati masyatakat melayu dan disebut sebagai migran serumpun. 
 
Justru lebih kuat lagi apa yang di katakan Syeid Abdullah bin Abdul Hamid Al Idrus memasukkan suku dan etnis Jawa sebagai bagian dari bangsa Melayu. Terbukti sekarang berdasarkan sensus penduduk 2020, suku dan etnis Jawa berada pada urutan ke 2 penduduk Provinsi Riau setelah etnis Melayu, yaitu 1,6 juta atau 25,05% dan melayu 37,74% atau 2,4 juta orang.
 
Potensi ini kiranya perlu di berdayakan dan dihimpun dalam suatu wadah atau lembaga agar bermanfaat lebih besar, IKJR berusaha menjawabnya yang diistilah kan Sukiman sebagai Rumah Besar, namun bukan berarti dengan IKJR etnis dan suka Jawa terlalu mengagungkan semangat primodial yang berlebihan, yapi justru harus bersama dengan suku dan etnis lain di Provinsi Riau, berbuat lebih banyak dan lebih baik dengan melahirkan karya dan prestasi di Bumi Lancang Kuning ini. 
 
IKJR dapat juga sebagai wadah pengembangan kiprahnya baik sosial kemasyarakatan, adat istiadat dan kebudayaan berdsarkan Bhinneka Tunghal Ika dan dimana bumi di pijak di situ langit dijunjung. Sehingga di masa kepengurusan 2021-2022 mengusung thema:
 
“GUYUB RUKUN AMBANGUN RIAU (KERUKUNAN DAN KEBERSAMAAN DALAM MEMBANGUN RIAU), SEPI ING PAMRIH RAME ING GAWE (TERLIHAT DIAM NAMUN PUNYA BANYAK KARYA DAN PRESTASI)”.  Sekaligus sebagai arah dan pegangan bersama keluarga besar IKJR Provinsi Riau.
 
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar, dalam sambutannya, mengatakan bahwa, IKJR dapat menjadi panutan, dalam hubungan harmonis dan  komunikasi terbuka bersama dengan anak bangsa Riau. IKJR ikut membangun persatuan dan kesatuan antar etnis dan suku di Provinsi Riau. Syamsuar memberikan apresiasi kepada IKJR yang telah berbuat dan berkontribusi dalam pelaksnaan pembangunan di Riau dan berharap, IKJR sebagai organisasi kemasyarakatan kedepannya dapat memperkokoh hubungan silaturahmi dan kekerabatan membangun persatuan dan kesatuan.
 
Gubernur melanjutkan, Provinsi Riau merupakan rumah damai untuk beragam etnis, mulai dari suku melayu, jawa, minang batak, sunda, papua, nias bugis, aceh, flores, tionghoa dan suku lain, sebagai rumah damai berbagai etnis juga di harapkan dapat hidup rukun damai, tertib dan aman. Jalin kerjasama dan sinergi. Hidupkan adat dan budaya serta wariskan kepada kegenerasi muda dalam rangka usaha mempertahankan nilai-nilai kebangsaan dan Nasional kita.
 
Di akhir arahan Gubernur sempat menyinggung masalah Covid-19 dengan varian Omicron yang mulai menyebar, untuk itu Gubri minta semua elemen dan komponen masyarakat bersama Gubernur, Bupati dan Walikota untuk mengatasinya. Kita harus bersama-sama, "tutup Syamsuar. (Darbi/sl)