Suaralira.com, Sumenep (Jatim) -- Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi melakukan penyegaran pejabat di jajarannya dengan menggeser puluhan pejabat terdiri dari fungsional, administrator dan pengawas.
Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi mengatakan, pelantikan pejabat ini sebagai upaya memantapkan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam upaya mendorong pembangunan demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Yang jelas, mutasi atau pergeseran pejabat itu merupakan salah satu penyegaran birokrasi, karena seorang pejabat pada posisi tertentu pada waktunya pasti mengalami titik jenuh, yang berdampak kepada kinerja kurang produktif,” kata Bupati di sela-sela pelantikan dan pengambilan sumpah/janji pejabat administrator, pengawas dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep, di Taman Andhap Asor Keraton Sumenep.
Bupati berharap, pejabat yang dilantik harus bisa membawa perubahan dengan memberikan kontribusi nyata sesuai tugas dan fungsinya melalui ide-idenya, sehingga jangan merasa takut untuk menyampaikan inovasinya kepada pimpinan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD)-nya.
“Manakala pejabat administrator, pengawas dan fungsional punya inisiatif, inovasi dan kreasi di lingkungan kerjanya, lakukanlah dan optimis bahwa apapun idenya itu sangat baik untuk mendorong pembangunan daerah,” harapnya.
Pemerintah daerah meminta para pejabat kreatif dan inovatif untuk menjawab kebutuhan masyarakat agar bisa menangani berbagai persoalan, sehingga seluruh pejabat dan ASN harus cerdas melahirkan inovasi.
“Inovasi itu jangan hanya sebatas wacana atau kegiatan tanpa hasil saja, melainkan apapun bentuk inovasinya harus mampu menghasilkan karya nyata, supaya masyarakat benar-benar merasa terlayani dengan baik,” tutur Bupati, Selasa (14/06/2022).
Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah terhadap puluhan pejabat fungsional, administrator dan pengawas, juga dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep Ir. Edy Rasiyadi dan pimpinan organisasi perangkat daerah.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumenep, Abd Madjid menambahkan, pejabat fungsional, administrator dan pengawas yang dilakukan mutasi atau pergeseran totalnya mencapai 90 orang tersebar di OPD, Kecamatan dan Puskesmas.
“Pejabat itu perinciannya untuk jabatan struktural sebanyak 27 orang, jabatan fungsional sebanyak 33 orang dan sisanya untuk Puskesmas dengan memberikan tambahan tugas kepada tenaga medis sebagai kepala Puskesmas sebanyak 30 orang,” tambahnya. (Ion's/sl)