Sebanyak 140 Orang Mahasiswa KKN UR Dilepas Oleh Pemkab Meranti

Suaralira.com, Meranti -- Sebanyak 140 orang mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Riau dilepas oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti usai melaksanakan pengabdian selama satu bulan di berbagai desa di kabupaten paling bungsu di Riau itu. Bertempat di di Aula Kantor Bupati, Senin (8/8/2022).
 
Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil SH MM menyampaikan ucapan terimakasih dan berharap pengabdian yang diberikan bisa membawa dampak positif bagi masyarakat desa, khususnya para generasi muda.
 
"Terimakasih atas pengabdian saudara. Semoga ini memberikan dorongan bagi peningkatan sumber daya manusia dan pola pikir di desa tempat saudara KKN," ujar Bupati.
 
Sebagai kaum intelektual dan pembaharu, kata Adil, mahasiswa harus memperkaya diri dengan berbagai pengetahuan dari banyak sumber serta tidak hanya berkutat di bangku kuliah semata. Sebab menurutnya, para mahasiswa yang akan menjadi para sarjana memiliki tanggungjawab untuk berkontribusi bagi pembangunan daerah dan juga bangsa.
 
"Lewat KKN ini, mahasiswa bisa merasakan langsung proses dan melihat permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat. Tentunya ini akan membentuk kepribadian mahasiswa sebagai kader penerus yang memiliki wawasan luas dan komprehensif," tegas HM Adil.
 
Bupati Meranti itu juga berpesan agar para mahasiswa yang akan kembali melanjutkan pendidikan di bangku perkuliahan itu tetap menjaga semangat belajar dan kesehatan. 
 
"Selamat jalan dan selama kembali ke kampus. Terus bentengi diri dari berbagai pengaruh negatif yang dapat merusak cita-cita kedepannya," pesan Bupati Adil.
 
Dosen Pembimbing Lapangan KKN UNRI di Meranti, Dr Sumarto menyebutkan para mahasiswa tersebut melaksanakan pengabdian kurang lebih selama 40 hari. Dia menerangkan bahwa jumlah mahasiswa KKN UNRI tahun 2022 di Meranti, ada 14 kelompok yang terdiri dari 140 orang mahasiswa.
 
"Memang ada sebagian yang sudah duluan kembali ke kampus, karena dalam waktu dekat akan meneruskan proses akademik semester ganjil tahun 2022. Sisanya tetap meneruskan program kerja dengan waktu yang ada," ujarnya.
 
Kedepannya, kata Sumarto, pihaknya akan mengusahakan jumlah KKN yang lebih besar lagi untuk mengabdi di Kabupaten Kepulauan Meranti. Dia berharap di tahun mendatang, Universitas Riau bisa mengisi seluruh kecamatan di Meranti dengan mahasiswa KKN.
 
"Adapun bentuk luaran (output) dari kegiatan KKN UNRI di Meranti ini harus dipublikasi ke media massa cetak atau online. Kegiatan pengabdian wajib dimasukkan dalam artikel ilmiah atau jurnal sehingga bisa dibaca oleh semua orang. Kemudian wajib diunggah di youtube dalam kanal yang telah ditetapkan," sebutnya.
 
Dr. Sumarto menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Kepulauan Meranti dan jajaran yang telah menerima mahasiswa KKN dari Universitas Riau. Dia juga berjanji kedepannya akan membuat program kerja yang lebih baik lagi.
 
"Mohon maaf atas semua kelemahan dan kekurangan kami selama melaksanakan KKN di Meranti. Ini akan menjadi bahan evaluasi untuk lebih baik kedepannya," ungkap Dosen Pembimbing Lapangan KKN UNRI itu. (Sang/sl)