Ket Fhoto : Sari Rahayu Yuliati S.Pd Kepala SD Negeri 139 Pekanbaru

Kurikulum Merdeka Belajar di SD Negeri 139 Pekanbaru

Suaralira.com, Pekanbaru -- Kurikulum Merdeka Belajar yaitu kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Pembelajaran akan lebih maksimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan memperkuat kompetensinya.
 
Melalui kurikulum ini, guru dapat memilih perangkat ajar untuk menyesuaikan kebutuhan belajar dan minat masing-masing peserta didik. Kurikulum Merdeka nantinya akan digunakan untuk seluruh satuan pendidikan SD.Pendidikan Khusus dan Kesetaraan. 
 
Namun ada perbedaan dari Kurikulum Merdeka Belajar dengan kurikulum sebelumnya. Kurikulum Merdeka menjadi opsi tambahan dalam rangka pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Kemendikbud Ristek juga akan melakukan pengkajian ulang pada tahun 2024 mendatang, "tutur Sari Rahayu Yuliati SPd Kepala SD Negeri 139 Pekanbaru kepada suaralira.com Kamis, 15 September 2022.
 
Pelaksanaan Pembelajaran Implementasi Kurikulum Belajar Merdeka di laksanakan disekolah  dari tahun ajaran baru.
 
Pelaksanaannya dimulai  di Kelas Satu dan Kelas Empat. Adapun kendala yang kami hadapi sekarang ini  cuma buku karena kami masih baru mulai dalam pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar.
 
Jadi buku itulah kendala sekarang karena kami kan baru dan sekolah kami inikan muridnya sedikit jadi sesuai aturan dalam belanja  sangat kecil untuk pembelian buku. Dimana kami terpaksa mengangsur angsur pelaksanaan nya. Tapi kami tetap akan memenuhinya.
 
Juga masih seperti biasa gurunya kalau SD kan guru kelas jadi bisa saja dia mengajar IPA IPS gak masalah dan guru juga harus  aktif seperti pelajaran Pancasila juga siswa dapat berkolaborasi dengan  gambar gambar. 
 
Sesuai dengan Apa itu  juga perubahan kurikulum menurut kami bagus. Seperti dulunya siswa  kembali ke kurikulum yang dulunya pelajaran  pancasila  anak anak diajarkan dengan mengerti  norma beragama juga bagaimana moral siswa, etika dan Sopan Santu.
 
Dimana sekarang ini siswa sudah mulai diajarkan serta peillaksanakannya dalam pembelajaran Pancasila salah satunya, kami banyak mengambil modul ajar dimana guru harus belajar dari Aplikasi, "tutupnya. (Jheff/sl)