Suaralira.com, Rengat (Riau) -- Laksanakan pemantauan serta sosialisasi wabah PMK ( Penyakit Mulut dan Kuku ) Babinsa Koramil 01/Rengat , Serda Eko Taufan Pada hewan ternak milik warga binaan Di Kelurahan Sekip Hilir Kecamatan Rengat, Senin (10/9/2022).
langsung ke lapangan kepada Babinsa menyelaraskan diri dengan sudut pandang mudahnya sosialisasi itu diterima oleh warga.
Kata Babinsa kepada suarlira.com kegiatan yang dilakukan saat itu merupakan rangkaian dari kegiatan yang dilakukan hari sebelumnya. Diharapkan, masyarakat akan menjadi paham, tidak panik dan dampak berlebih bisa sedini mungkin dihindari.
“Sesuai dengan instruksi pimpinan, kami bersama stakeholder terkait melaksanakan sosialisasi tentang PMK pada warga di wilayah binaan. Disini kami menilai, dengan langsung ke lapangan merupakan langkah paling tepat selain kami melakukan langkah upaya di luar dalam artian perawatan dan pemberian vitamin pada ternak warga,” kata Eko.
Ia mengimbau, agar warga tidak panik. Cukup koordinasi dan laporkan jika ada sapi atau hewan ternak lain yang terindikasi terjangkit.
“Apabila terdapat demam (pyrexia) hingga mencapai 41°C dan menggigil, mengalami anorexia (tidak nafsu makan), penurunan produksi susu yang drastis pada sapi perah untuk 2-3 hari, keluar air liur berlebihan (hipersativasi), saliva terlihat menggantung, air liur berbusa di lantai kandang. Ini sampaikan pada kami, jangan sampai panik apalagi dijual murah. Langkah apa yang dilakukan setelah lapor?, pisahkan sapi tersebut dengan sapi lain, ”paparnya.
Lebih jauh lagi Serda Eko Tuafan menegaskan, jika kegiatan serupa akan kembali dilakukan di hari selanjutnya, hingga keadaan benar – benar kembali pulih seperti sediakala.Ucap Serda Eko Taufan, "tutupnya. (P4as/sl)