Masyarakat Dukung Ketua KNPI Riau ini Jadi Anggota DPD-RI, Tokoh Agama: 'Belum Apa-Apa Saja Sudah Berbuat!'

Suaralira.com, Pekanbaru -- Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 akan dimulai. Kendati masih sekitar 2 (dua) tahun lagi, namun hiruk pikuk tentang siapa saja yang layak di Calonkan sudah mulai berkobar.
 
Masyarakat lagi-lagi disuguhkan dengan munculnya orang-orang yang hanya sekedar bermodal uang, ketokohan (tua) dan modal Janji-Janji Manis, layaknya Pemilu yang dulu-dulu.
 
Puncak kebosanan Masyarakat atas terlalu seringnya Partai Politik (Parpol) melakukan sikap Akal Bulus, membuat mayoritas dari kalangan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Perangkat lainnya Jenuh sekaligus Bosan dan bahkan Trauma. Sehingga memantik munculnya "Sikap Acuh Tak Acuh" bagi semua hal yang keluar dari bibir manis para Calon Anggota Dewan.
 
Itu semua juga tak terlepas dari banyaknya Janji Manis dan Uang yang tak seberapa diberikan oleh para Calon Anggota Dewan kepada masyarakat. Katakanlah 200 hingga 500 ribu Perkepala. Uang yang kategori haram itu dijadikan sang Calon untuk membeli harga diri masyarakat hingga 5 (lima) tahun lamanya alias selama 1 (satu) periode.
 
Khusus buat para Calon Anggota DPD-RI asal Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Riau, masyarakat tentunya kembali disuguhkan dengan berbagai macam cara, mulai dari Sikap Ketokohan, Intrik hingga Akal Bulus.
 
Termasuk bagi Anggota DPD-RI yang aktif saat ini, hampir dipastikan Kiprahnya tak terlihat, apalagi dirasakan. 4 (empat) orang Anggota DPD-RI asal Riau sama sekali tak berdampak, jangankan menunaikan Tugas Pokok dan Fungsinya, tampil di Televisi Nasional saja nggak pernah, itu semua karena Minimnya Pengetahuan, hingga tak mampu berikan Argumentasi, layaknya AA Lanyalla Mahmud Mattaliti (Ketua DPD-RI saat ini, asal Dapil Provinsi Jawa Timur) dan lain-lain.
 
Fungsi DPD-RI yang lebih minim ketimbang DPR-RI, mestinya diisi oleh sosok yang benar-benar memiliki Kemampuan dan Mental Petarung. Sosok yang Wajib Kreatif dan Inovatif, hingga akhirnya Masyarakat benar-benar merasakan dampak atas keberadaannya sebagai Senator Republik Indonesia, asal Provinsi Riau.
 
Dari banyaknya calon yang saat ini bermunculan, Masyarakat Justru melirik sosok Anak Muda usia 31 Tahun, yang dari Jejak Rekamnya terbukti memiliki Naluri Berjuang yang kuat. Sosok yang punya Karakter dan Mental sebagai Petarung dan terbukti telah banyak membuat Gelisah para Pejabat yang hasil temuan organisasi yang dipimpinnya, telah banyak melakukan Praktek Haram Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
 
Anak Muda Kelahiran Kota Pekanbaru, 9 Mei 1991 itu bernama Lengkap Larshen Yunus Simamora.
 
Pria dengan Tinggi Badan (TB) 185 Cm dan Berat Badan (BB) 95 Kg itu benar-benar telah nyata menunjukkan Keberpihakannya pada Kepentingan Masyarakat.
 
Lahir dari keluarga yang Sederhana, yang dahulu Almarhum Ayahnya hanya seorang Petani Kelapa Sawit dan Peternak Pinahan serta saat ini berjuang hidup dengan Ibu yang dikasihinya, seorang Pedagang kecil-kecilan. Anak Muda itu tetap Konsisten dengan sikapnya, yang selalu Menghadirkan Keadilan, Guna Memperbaiki Negeri.
 
Dilahirkan dari pasangan orang tua, yakni Ayah bernama Ir J Tonny Simamora MP dan ibu bernama Nurhaini br Silaban, Anak Muda itu tumbuh menjadi seorang Aktivis mulai dari bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
 
Sikap Kritis, Otokritik dan Hobi melawan Kebijakan Pemerintah yang Tidak Pro terhadap Kepentingan Rakyat itu, membuat sosok Anak Muda tersebut cepat dikenal. Bahkan sewaktu mengemban sederet Jabatan Strategis di Organisasi Internal dan Eksternal Sekolah maupun di Kampus, Sosok yang dikenal "Sangat Kritis" itu sempat membuat Heboh semua Kalangan Elite tingkat Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau.
 
Adalah Larshen Yunus, Ketua Presidium Pusat (PP) Gabungan Aksi Mahasiswa Alumni Riau (GAMARI) selama 5 (Lima) Periode itu kini mengabdi lewat Perjuangan Induk Organisasi Kepemudaan.
 
Kendati memang Sederat Organisasi Lainnya, yang sempat dipimpin oleh pria yang beristrikan seorang Tenaga Medis boru Simanjuntak itu masih tetap Aktif, sebut saja Jabatan Direktur Eksekutif sekaligus Peneliti Senior di FORMAPPI Riau, IPW Riau dan Jabatan Ketua di DPD AKRINDO Provinsi Riau.
 
Namun, saat ini sosok Aktivis Anti Korupsi Larshen Yunus lebih dominan berjuang lewat Induk Organisasi Kepemudaan (OKP) yang bernama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau.
 
Walau telah menjadi Ketua di organisasi Elite (Plat Merah) seperti KNPI, Mental Petarung dan Jiwa Berjuangnya tetap sama. Larshen Yunus bahkan cenderung lebih sering lakukan Sikap Otokritik terhadap Kebijakan Pemerintah yang tak Pro terhadap Kepentingan Rakyat.
 
Konsistensi dirinya atas Mental Petarung sangatlah dibutuhkan, seperti yang disampaikan Agus Fahmi Harianto, satu diantara Tokoh Masyarakat Jawa Riau yang telah merasakan Bantuan sekaligus Kepedulian Larshen Yunus.
 
Agus katakan, bahwa Sosok Larshen Yunus memang berbeda. Mental Petarung sekaligus terbukti memiliki Jiwa Sosial yang Tinggi telah menjadikannya Anak Muda yang di Perhitungkan, khususnya di seluruh Wilayah Provinsi Riau.
 
Apalagi, lewat DPD KNPI Provinsi Riau Kiprah Larshen Yunus telah banyak dirasakan. Sebut saja lewat Kegiatan Advokasi Hukum dan Pendampingan Masyarakat Miskin. Lewat Bantuan Berobat Gratis dan Pengurusan Segala Bentuk Administrasi Kependudukan. Pertolongan Larshen Yunus benar-benar terbukti, walaupun hanya sekedar berjuang lewat Organisasi Kepemudaan.
 
Tertarik Jargon Buat Ribut di Senayan, Masyarakat Gotong Royong Bantu Ketua KNPI Riau Jadi DPD-RI.
 
"Kami pernah bercanda dan ngobrol ngarul ngidul dengan Ketua Larshen Yunus. Saat itu beliau katakan, bahwa apabila Semesta Berkenan Memberikan Izin dan Restu mengabdi lewat DPD-RI, maka Larshen Yunus siap "Buat Ribut" di Senayan. Lalu, kami tanyakan maksudnya seperti apa. Kok buat Ribut? Beliau jelaskan, bahwa selama ini Pejabat Riau yang berkiprah di Pusat (Jakarta) hanya Diam, Duduk, Dengar dan Cari Aman. Maka, bagi dirinya hal itu sangat tidak tepat. Khusus untuk DPD-RI, dengan Tugas Pokok dan Fungsinya yang sedikit, Wajib di Inovasi dengan Program-Program lainnya. Jadi Anggota DPD-RI itu harus Kreatif, jangan monoton seperti saat ini. Itulah Jawaban yang membuat kami tertarik!!!" ungkap Wahyu Nugroho Hasibuan, salah seorang Tokoh Adat Mandailing di Kabupaten Kampar.
 
Bosan Akal Bulus Partai Politik, Masyarakat Gotong Royong Bantu Ketua KNPI Riau Berjuang Menuju DPD-RI.
 
Selain karena telah bosan dengan segala bentuk Janji-Janji Manis dan Akal Bulus Partai Politik (Parpol), masyarakat hanya fokus pada Pemilihan Anggota DPD-RI dan tentunya Pemilihan Presiden-Wakil Presiden di Tahun 2024 yang akan datang.
 
Walaupun ada juga pemilihan DPRD tingkat Kabupaten Kota, tingkat Provinsi dan DPR-RI tingkat Pusat, Antusias Masyarakat lebih dominan melihat Pemilihan DPD-RI.
 
Ketua KNPI Riau ini Dipersiapkan Jadi Anggota DPD-RI, Tokoh Masyarakat: "Beliau Mental Petarung dan Penuh Ketulusan".
 
Untuk itu, walaupun banyak plus minus dukungan atas Larshen Yunus, Tengku Hasanuddin SH MH bersama Masyarakat Kabupaten Pelalawan siap sedia dan penuh Keikhlasan beri dukungan atas Pencalonan Larshen Yunus.
 
"Kalau Ketua KNPI Riau itu berkenan, maka kami jauh lebih semangat. Mang Sosok seperti dialah yang Pantas kita perjuangkan untuk duduk sebagai Anggota DPD-RI. Kita biarkan dia Ribut di Pusat itu! Biar jangan ada lagi yang sebelah mata melihat Provinsi Riau" ujarnya.
 
Masyarakat Dukung Ketua KNPI Riau ini Jadi Anggota DPD-RI, Tokoh Agama: "Belum Apa-Apa Saja Sudah Berbuat!"
 
Sama halnya seperti yang disampaikan Tokoh Masyarakat dari berbagai Daerah, Joni Hariansyah Chaniago selaku bahagian dari Ninik Mamak di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) juga katakan, bahwa Kiprah Ketua KNPI Riau Larshen Yunus patut dijadikan pertimbangan, agar berkenan maju sebagai Anggota DPD-RI.
 
"Belum apa-apa saja sudah banyak diperbuatnya. Aktivis yang satu ini sangat unik. Dalam sejarahnya dilaporkan oleh berbagai pihak yang Gerah dan Khawatir atas sepak terjangnya. Puluhan Laporan di Kepolisian bahwa beliau sempat di Demo oleh Ratusan hingga Ribuan Masa di depan Kantor Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru. Aktivis yang satu ini punya Karakter yang sangat kuat, benar-benar Patarung Sejati. Ketua Larshen Yunus, Anak Muda Cerdas sederet Prestasi. Ayo Kita Dukung!!! Saya, Keluarga, Saudara dan tentunya teman-teman saya siap dukung anak muda itu!" Mari kita berikan dia kesempatan untuk ribut di Senayan" ajak Joni.
 
Ketua KNPI Riau Ini Jadi Anggota DPD-RI 2024, Masyarakat Dukung Jargon Buat Ribut di Senayan.
 
Hingga berita ini dimuat, Sabtu (19/11/2022) pengumpulan KTP sebagai syarat awal Pencalonan Larshen Yunus sebagai Anggota DPD-RI 2024 mulai berjalan.
 
"Do'a dan Dukungan kami senantiasa menyertai anda. Tetap semangat Ketua Larshen Yunus, adinda kami yang baik hati. Jangan minder, mereka itu bukan lawanmu. Modal mereka hanya Janji-Janji Manis, Modal uang yang tak seberapa. Sementara dikau telah banyak berbuat. Apalagi dikau pakai istilah Jargon buat Ribut di Senayan. Itu yang kami cari! Karena pejabat kita saat ini terbukti nyari aman saja. Bukan bermental Petarung seperti anda!" tutur Yehezkiel Martin Simbolon, warga Kota Duri, Kabupaten Bengkalis.
 
Dimintai tanggapannya atas berbagai dorongan masyarakat terkait mau tidaknya mencalonkan diri sebagai Anggota DPD-RI, Larshen Yunus hanya berserah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar sang Khalik berkenan memberikan izin dan kesempatan atas niat baik dari Masyarakat itu.
 
"Kalau Tuhan Berkehendak, maka Tidak Ada yang Mustahil bagiNYA. Terimakasih buat para Orang Tua saya, Tokoh Masyarakat dan para Kerabat. Semoga Ikhtiar dan Cita-Cita baik ini menjadi Amin bagi kita semua, Amiiiiiiin" ungkap Larshen Yunus, seraya bergegas menuju mobilnya, setelah sebelumnya menjenguk warga dari Rumah Sakit (RS) Awal Bros, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru. (Fa/sl)
 
 
 
 
KNPI RIAU, LARSHEN YUNUS