Karena Inflasi, Pemda Inhu Berikan Berbagai Bantuan Kepada Warga Kurang Mampu

Suaralira.com, Rengat (Riau) -- Penyerahan bantuan UMKM, nelayan, ojek pangkalan angkutan pedesaan serta santunan Kematian dan kecelakaan dari BPJS tenaga kerja, didepan Stadiun Narasinga, Kamis 29 Desember tahun 2022 di mulai.
 
Hadir pada acara tersebut Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi SE forum koordinasi pimpinan daerah kabupaten Inhu (Forkopimda), Kapokres Inhu yang Diwakili, Dandim 0302/Inhu yang diwakili Kapt Inf Aplison, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan wilayah Sumbar Riau Kepri, Sekda Inhu, Pejabat pimpinan tinggi Pratama pejabat administrator dan pengawas serta fungsinya lingkungan Pemkab Inhu, kepala cabang Bank Riau Kepri Syariah Cabang Airmolek, Kepala cabang BPJS Ketenagakerjaan rengat Camat Rengat Yurmanis SE dan seluruh kepala desa dan Lurah se kecamatan Rengat, penerima bantuan dan santunan dan undangan. 
 
Dalam sambutan Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi SE menyampaikan dalam pidatonya bahwa sebagaimana kita ketahui bahwa sejak beberapa bulan terakhir ini kondisi perekonomian termasuk kita di Kabupaten Indragiri Hulu mengalami inflasi yang cukup tinggi sehingga terjadinya kenaikan harga kebutuhan bahan pokok yang sudah pasti sangat membebani kemampuan keuangan rumah tangga dan menyebabkan berkurangnya daya beli masyarakat.
 
Terutama di kalangan keluarga kurang mampu atau rumah tangga miskin melihat fenomena tersebut maka kami Pemerintah Kabupaten Inhu terutama harus bertindak dengan menyusun strategi guna meringankan beban masyarakat terutama dari kalangan keluarga kurang mampu atau rumah tangga miskin agar mereka bisa mendapatkan bahan kebutuhan pokok sehari dengan kesulitan yang melanda. 
 
Semua ini merupakan wujud kepedulian dan implementasi dari komitmen kami sebagai tertuang  merajut keterpaduan untuk masyarakat Indragiri Hulu lebih sejahtera Melalui strategi menjalin keterpaduan pemantapan pemberdayaan ekonomi kreatif. 
 
Berupaya untuk membangun kekuatan ekonomi masyarakat menghadapi Resesi akibat krisis baik dari aspek produksi pengelolaan pemasaran permodalan dan transaksi keuangan Perlu saya sampaikan untuk program pengendalian dampak inflasi Pemerintah Kab Inhu. 
 
Dengan menyalurkan bantuan modal usaha bagi 2.565 pelaku usaha mikro dengan total bantuan yang kita Salurkan berjumlah sekitar 1.539 miliar kemudian menyalurkan bantuan langsung tunai kepada 31 orang nelayan dengan total bantuan berjumlah 270.900.000.
 
Pemilik angkutan desa dengan total bantuan berjumlah 35.700.000 
juga menyalurkan bantuan terhadap 50 orang pekerja ojek baik sesuai kriteria. 
 
Serta membuka lapangan kerja di tengah kesulitan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat perkotaan .sehingga kegiatan pemberian bantuan di atas dalam menangani dampak inflasi kita juga terus-menerus menyelenggarakan pasar murah dan gerai pasar dalam membantu para keluarga tidak mampu rumah tangga miskin dapat memberi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. "Ucap Rezita.
 
"Oleh karena itu diharapkan dukungan serta gagasan yang baik dari kalangan eksekutif legislatif dan dari seluruh pemangku kepentingan lainnya Demi kesejahteraan". Terangnya. 
 
"Selanjutnya seluruh pihak terutama dunia usaha dan dunia kerja yang beroperasi di wilayah Kabupaten Indragiri Hulu untuk ikut berpartisipasi dengan masyarakat dalam mendapatkan bahan kebutuhan pokok. 
 
"Pada penerima bantuan berhak memanfaatkan bantuan ini semaksimal mungkin mudah bantuan penanggulangan dampak inflasi bagi pelaku umum nelayan ojek pangkalan dan angkutan pedesaan serta santunan kecelakaan dan kematian Pemerintah Kabupaten Inhu tahun 2002 dapat bermampaat, "tutupnya. (P4as/sl)