Babinsa Komsos Bersama Perangkat Desa, Merupakan Salah Satu Metode Binter Dalam Pemberdayaan Wilayah

Suaralira.com, Rengat (Riau) -- Menjalin Komunikasi Sosial (Komsos) dengan perangkat desa dan tokoh masyarakat merupakan salah satu cara efektif untuk saling bertukar informasi. Seperti halnya komunikasi Babinsa dengan perangkat desa.
 
Hal itulah yang rutin dilakukan oleh Peltu Herman Waluyo anggota Koramil 01/Rengat Kodim 0302/Inhu yang kesehariannya bertugas sebagai Babinsa dalam melaksanakan Komsos dengan perangkat desa serta tokoh masyarakat, di Desa Pekan Heran Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu Riau, Minggu (26/02/23).
 
"Bahwa Komunikasi Sosial (Komsos) merupakan salah satu metode Pembinaan Teritorial (Binter) guna mencapai kesepahaman dan persepsi tentang pemberdayaan wilayah pertahanan di darat bersama seluruh Komponen Bangsa di wilayah.
 
Dalam hal tersebut, Babinsa Pekan Heran Peltu Herman Waluyo menjelaskan, Kegiatan komsos yang dilakukan bersama perangkat desa dan tokoh masyarakat itu bertujuan agar jajaran Koramil lebih mendekatkan diri dengan seluruh komponen masyarakat yang ada di wilayah binaannya.
 
Peltu Herman mengungkapkan, jika kegiatan Komsos tersebut bertujuan meningkatkan keamanan dan silaturahmi dengan warga binaannya. Sekaligus untuk mengetahui kondisi dan perkembangan di masyarakat.
 
Menurutnya, melalui kegiatan Komsos akan terjalin silaturahmi yang baik dengan warga binaan akan tercipta suasana yang nyaman dan sejuk, sehingga memperlancar tugas keseharian sebagai Babinsa di wilayahnya.
 
Diakui, dengan Komsos pihaknya juga dapat mengetahui perkembangan situasi di wilayah desa binaan dan dapat melakukan upaya deteksi dini dan cegah dini, sehingga apabila ada hal-hal negatif yang berkembang bisa cepat diselesaikan.
 
“Apapun yang terjadi di wilayah binaan tentunya seorang Babinsa dapat mengetahuinya dan mengerti duduk persoalannya dengan baik dan apabila terjadi sesuatu hal di lingkungan desa binaan, maka segera untuk dikoordinasikan dengan aparat terkait, supaya permasalahan tersebut dapat segera diselesaikan dengan bijak," pungkas Peltu Herman. (P4as/sl)