SuaraLira.com, JAKARTA - Jelang tutup tahun 2022 dan awal tahun 2023 ini muncul fenomena marak SPBU di Jakarta dijual. Beberapa SPBU tampak diiklankan di sejumlah platform online.
Pada hal, Bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) selama ini dianggap bisnis yang paling menjanjikan. Ada pandangan, bisnis SPBU pasti untung karena pasar dan margin yang jelas.
Head of Advisory Services Colliers International Indonesia Monica Koesnovagril pun menjelaskan fenomena ini. Menurut dia, dari sudut pandang properti, bisnis SPBU bukan berarti yang paling cuan, khususnya dengan lokasi yang begitu strategis
"SPBU sebenarnya supply dan demand. banyak SPBU lokasinya di tengah kota yang harga tanahnya sudah mahal. Bicara Jakarta, KLB (Koefisien Lantai Bangunan) sudah pada naik, jadi secara konsep optimalisasi lahan akan lebih optimal untuk dibangun yang lebih high-rise," katanya dikutip Minggu (7/5/2023).
Bangunan high rise seperti apartemen atau perkantoran memang lebih banyak membutuhkan modal. Namun, perputaran uangnya bisa jadi lebih cepat mengingat strategisnya lokasi SPBU yang bersangkutan.
"Lebih ke supply-demand. Nanti harus dipertimbangkan lagi demand-nya ada nggak? Atau seberapa besar ini lahannya, banyak hal dipertimbangkan. Tapi kalau berdasar oh sekarang harganya sudah mahal, KLB sudah tinggi, jadi rasanya kok sayang cuma dipakai buat SPBU," kata Monica.
Pantauan CNBC Indonesia, di Jakarta ada SPBU yang dijual Rp 35 miliar di kawasan Tanjung Priok Jakarta Utara. SPBU dijual juga ada di Duren Sawit yang ditawarkan dengan harga Rp 30 miliar.
Di Lamudi, penawaran SPBU dijual lebih banyak lagi. Misalnya di Pantai Indah Kapuk Jakarta, ada SPBU dilego dengan harga Rp 60 miliar. Sebuah SPBU di Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, juga dijual dengan harga Rp 30 miliar.
"Dijual SPBU Pertamina siap pakai kondisi bagus. Untuk pom bensin Cirendeu, Luas tanah ±1800m², Sertifikat SHM, tersedia Pertamax - Pertalite - Solar," tulis penjual dikutip.
Selain itu, di Kebon Jeruk tengah dijual SPBU dengan harga Rp 70 miliar dengan luas bangunan 200 m2, luas tanah 2143m, serta surat lengkap hak guna bangun. Adapun Legalitasnya izin dari Pertamina, sertifikat tanah dan SPPT PBB.
Berikutnya ada juga SPBU yang berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat yang dibanderol Rp 120 miliar dan SPBU berlokasi di Daan Mogot, Jakarta Barat yang dilepas seharga Rp 70 miliar.
Sumber : CNBC Indonesia