Walikota DPD LIRA Kota Medan Bakhrizal Piliang

DPD LIRA Kota Medan Apresiasi Tindakan Tegas Walikota Medan Boby Nasution Dalam Memberantas tindakan korupsi di kota Medan.

Suara lira.com / Medan-Sumatera Utara - Sabtu 27/05/2023, Dewan Pimpinan Daerah Lumbung Imformasi Rakyat ( DPD LIRA ) kota  Medan, Sumatera Utara,  yang di pimpin oleh Bakhrizal Piliang,  beserta jajaran pengurus lainnya, "sangat mendukung dan  mengapresiasi,  tindakan  tegas, yang di lakukan oleh  Walikota Medan, Boby Nasution,  terhadap  pengerjaan  proyek lampu jalan  yang  di duga adanya praktek  tindak  korupsi, atas pengerjaan proyek pemasangan   lampu  jalan, di mana  proyek tersebut  di  ketahui telah memakan  biaya yang sangat  fantastis  senilai Rp 25,7 Milyar, di anggap  gagal,  karena  di  nilai tidak sesuai spesifikasi  dan  tata kelola  ruang  pengerjaan proyek, di samping  itu pemasangan  lampu jalan terkesan   asal-asalan.
 
 Selain dari itu bahan material yang di gunakan  tidak  sesuai dengan  yang di harapkan,  proyek  pemasangan 1.700 lampu di sejumlah ruas jalan Kota  Medan, Sumatera Utara,  Walikota Medan  " Boby Nasution,  mengatakan  bahwa proye pemasangan lampu jalan yang kerap disebut- sebut  mirip  pocong  tersebut  telah gagal.
 
Dalam hal ini, beliau  meminta  kepada  pihak ASN  mau pun  kontraktor  yang terlibat dalam  pengerjaan proyek  pemasangan  lampu  tersebut  untuk bertanggung  jawab,  dan  membongkar kembali  serta  untuk  mengembalikan  dana tersebut  kepada  pemerintah  kota Medan.
 
Pada  bagian  lampu  yang  mirip  seperti layang-layang,  dengan  tiang yang  terbuat dari material semen,  sepintas  tampak  seperti   pocong,  lampu yang di sebut mirip  pocong  tersebut terpasang dan tersebar di beberapa ruas jalan kota Medan, mulai   dari   Jalan Brigjen Katamso  kota Medan,  dimana  di daerah tersebut, ratusan lampu  lebih kurang se-tinggi 3 meter, tampak  berdiri  berjejer  dibahu jalan.
 
Penataan  lampu  juga terlihat  tidak  rapi dengan jarak antar lampu berbeda-beda, bada  ada  yang   berjarak 5 meter,   ada  pula yang berjarak 10 meter,   lampu- lampu tersebut  terpasang  di kedua sisi bahu jalan dengan menghadap ke arah  trotoar, sehingga  terlihat  kumuh  dan  sembrawut.
 
 Menurut   Walikota Medan  Bobby, Nasution, kegagalan ini  diduga  disebabkan  akibat dari ada nya   kelalaian   di  dalam  perencanaan, mulai dari landscape tata ruang pemasangan lampu juga spesifikasi  bahan, hingga   sistem   pengerjaan,  yang tidak  sesuai  dengan  prosedur. Akibatnya, proyek  pemasangan  lampu  jalan  yang  lebih dari  seribu (1000 )  unit tersebut   terkesan  tidak sesuai  dari   perencanaan   awal.
 
Di kutip dari pemberitaan Media Kompas.com  beberapa waktu  yang  lalu bahwa Sanya walikota Medan "Bobby Nasution   menyampaikan,  bahwa total anggaran pengerjaan lampu pocong yang mencapai   senilai, 25,7 Milyar Rupiah tersebut,   pemerintah kota  Medan  telah menggelontorkan   anggaran  biaya  senilai 21 Milyar Rupiah, dan  sudah  dibayarkan kepada  pihak  ketiga.
 
Dalam hal ini Dewan Pimpinan Daerah Lumbung Imformasi Rakyat ( DPD LIRA) kota Medan "Bakhrizal Piliang,  beserta jajaran. mendukung penuh serta mengapresiasi  atas tindakan tegas yang di lakukan oleh Walikota Medan   Boby Nasution,  dalam hal memberantas adanya  tindakan  korupsi  di wilayah pemerintahan kota  Medan  Sumatera Utara,
 
Bakhrizal Piliang  mengatakan  melalui Media Suara lira.com  " adapun  tindakan yang di lakukan oleh  bapak Walikota  Boby Nasution,  tersebut  wajib  kita apresiasi dan harus kita  dukung  sepenuhnya,  agar  jangan ada  lagi  pelaku  korupsi dan  tidak merajalela  di  kota  Medan  ini, selama beliau  memimpin  menurut pantauan kami, kota  Medan  mulai  terlihat menunjukkan kemajuan baik dari kondusifitas, infrastruktur, ekonomi, kesehatan maupun pendidikan.,kami berharap semoga di kota Medan ini memiliki pemimpin dan penerus Boby-Boby lain nya, yang mau perduli dan mendengar terhadap keluhan masyarakat nya, 
 
"Kami, DPD LIRA kota Medan akan terus bersenergi dan bekerja sama dengan pemerintah dan aparat penegak hukum, dalam hal apapun terkait hal yang terjadi di lingkungan maupun masyarakat yang ada di kota Medan ini,sebagai mitra dan penyambung aspirasi dan informasi masyarakat. Sesuai dengan dari kata LIRA " Lumbung Imformasi Rakyat, ucap nya.
 
( Sefnst/ SL )