Pekanbaru, Suaralira.com -- Diketahui, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar Ahmad Yuzar telah dilantik tanggal 30 April 2024 lalu. Artinya, hingga kini telah lewat dua bulan menjabat Pj Sekda Kampar.
Tetapi selama menjabat tersebut, diketahui Ahmad Yuzar, diduga kuat lebih cenderung mengedepankan kegiatan seremonial, serta diduga itu otak-atik jabatan Pj Kepala Desa (Kades) se Kampar yang bernuansa politik. Sementara hal program pembangunan, dan perekonomian kurang tersentuh.
Demikian disampaikan oleh DPW Pemuda LIRA Riau melalui Bidang OKK, Fadli ketika berbincang dengan wartawan, di hari Rabu (10/7/2024). Dia mengatakan, melihat dari kepemimpinanya Pj Sekda Kampar Ahmad Yuzar sekarang ini terkesan kurang paham akan Tupoksi yang dijabatnya.
“Kami dari DPW Pemuda LIRA Riau sangat tidak paham. Dimana, sejak Ahmad Yuzar menjabat Pj Sekda Kampar itu tak tampak kepeduliannya dalam menjalan kebijakkan program pembangunan daerah dan bahkan untuk hal perekonomian masyarakat kurang tersentuh,” ungkap Fadli.
Fadli mengatakan, bahwa selama menjabat sebagai Pj Sekda Kampar itu Ahmad Yuzar lebih dominan dengan kegiatan seremonial. Yang diduga hal itu untuk tujuan pencitraan diri untuk maju di Pilkada Kampar, dikarena diketahui nama Pj Sekda ini masuk didalam sejumlah lembaga survei.
Oleh karena itu, sambungnya, tindakan dari Ahmad Yuzar ini terkesan sebagai politikus dengan pencitraan untuk maju pada Pilkada Kampar 2024. Seharusnya, kata Fadli, sikap yang ditampakanya adalah sebagai birokrat yakni mengisi pembangunan daerah dalam tingkatkan perekonomian.
“Kami dari DPW Pemuda LIRA Riau melihat dan serta menduga kalau Pj Sekda Kampar Ahmad Yuzar ini berpolitik praktis dikarena ingin maju Pilkada Kampar. Harusnya hal ini tak dilakukan sebagai orang nomor satu di Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kabupaten Kampar,” ujarnya.
Terkait ini, kata Fadli dengan sikap Ahmad Yuzar yang terkesannya cendrung bersikap dengan berperilaku politikus tersebut, hal itu diminta pada pihak-pihak terkait untuk memberi teguran keras. Khususnya, pihak Kemendagri layangkan surat teguran pada
Asisten I Setda Kampar ini.
Hal itu ungkap Fadli, selama Ahmad Yuzar menjabat Pj Sekda Kampar ini, terkesannya atau terindikasi abuse of power. Yakni, tindakan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan seorang pejabat untuk mencapai kepentingan tertentu. Baik kepentingan diri sendiri, atau kelompoknya.
Sementara itu, informasi didapatkan awak media dilapangan. Sejumlah warga Kampar mempertanyakan keseriusan Ahmad Yuzar yang mau maju di Pilkada 2024. Seperti hal dipaparkan Aldin tokoh muda Kampar. Dia ingatkan, semestinya Ahmad Yuzar tidak lakukan berpolitik praktis.
“Kan diketahui, bahwa Pj Sekda Kampar itu ASN, dan merupa orang nomor satu dalam lingkungan ASN Kampar. Harusnya itu tidak melakukan politik praktis. Sebab, diketahui belakangan ini nama Ahmad Yuzar masuk di elektabilitas pada Calon Bupati Kampar. Baiknya mundur,” sebutnya. (Zha)