BALI, SUARALIRA.com - Punya kualitas bagus, perhiasan perak hasil karya masyarakat Celuk, Gianyar, Bali, bisa bersaing di pasar luar negeri. Maka diminta kepada para pengrajin untuk berani memanfaatkan sarana digital untuk mempromosikan hasil karyanya.
Demikian keyakinan Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga. Hal ini disampaikan Puspoayoga saat membuka Celuk Jewelry Festival (CJF), Perayaan 100 Tahun Desa Celuk Sebagai Desa Pengrajin Perhiasan Perak di Gianyar, Bali, Sabtu (13/08/2016).
"Tanpa kita berani berbuat digital kita akan ketinggalan kereta, dengan catatan kualitas produk harus kita tingkatkan," kata dia.
Sementara itu Puspayoga, telah menugaskan bawahannya memfasilitasi pengrajin asal Celuk ini untuk mendaftarkan hak ciptanya. Tidak ada biaya yang dipungut. Proses pembuatannya pun dia yakin tidak memakan waktu lama, yakni hanya 1 jam selesai.
"Saya minta buatkan hak cipta, karena sekarang sudah bisa di Kemenkop. Dulu ada di Kemenkumham, lalu sekarang gak bayar, gratis dan 1 jam selesai. Dibuatkan hak cipta supaya orang lain tidak mendahului," tegasnya kembali. (rm/sl)