PEKANBARU (suaralira.com) - Ratusan tenaga honor kategori dua (K2), baik guru, penjaga sekolah dan tenaga harian lepas di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, memenuhi lantai tiga Kantor Walikota, Rabu (24/8/2016).
Hal itu karena mereka ingin mempertanyakan kejelasan gaji mereka yang sampai saat ini belum dibayarkan. "Ingin meminta kejalasan gaji kami, biasanya gaji paling lambat dibayarkan setiap tanggal 5, namun sudah hampir empat belakangan ini gaji kami dibayarkan tanggal 16-18. Yang lebih parahnya lagi sudah tanggal 24 kami belum menerima gaji," ujar salah seorang guru yang mengajar di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Senapelan.
Ia menambahkan, tiap bulan dirinya menerima gaji sesuai dengan Upah Minimum Kota (UMK). Namun, beberapa hari lalu, ia mendengar ada isu tentang penurunan gaji.
"Sudah gaji telat, ini kami mendapat kabar gaji kita turunkan. Bahkan, gaji kami mau disamakan dengan tenaga honer yang baru bekerja," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, ratusan tenaga honor K2 masih memenuhi Kantor Walikota Pekanbaru karena mereka maish menunggu hasil pertemuan dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
-
Home
- Redaksi
- Indeks Berita