JAKARTA, SUARALIRA.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menargetkan, pertumbuhan ekonomi domestik Indonesia harus tumbuh di atas lima persen per tahun.
"Kondisi global yang tidak menentu dan masih agak lemah sekarang, yang harus paling diupayakan pertumbuhan lima persen atau lebih," ujar Bambang di Jakarta, Selasa, (11/10).
Berdasarkan data BPS per Maret 2016, tingkat kemiskinan mencapai 10,86 persen, sedangkan tingkat pengangguran 5,5 persen. Pertumbuhan ekonomi dibutuhkan untuk menjaga agar kemiskinan dan pengangguran tidak bertambah.
"Kalau tumbuhnya di bawah lima persen, ada kemungkinan peningkatan kemiskinan dan pengangguran," paparnya.
Seperti diketahui, pada kuartal 2016 lalu, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 4,92 persen. Kuartal II 2016, meningkat menjadi 5,18 persen. Salah satu upaya pemerintah untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi adalah kembali menerbitkan paket ekonomi ke XIV yang mengatur kebijakan soal perdagangan elektronik atau e-commerce. (rm/sl)