Kapolri Apresiasi Bripka Rudi, Polisi Gigih Peraih Gelar Doktor Hukum

PEKANBARU, SUARALIRA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian kagum melihat prajuritnya Bripka Rudi Pardede bisa meraih gelar doktor hukum. Dia mengapresiasi anggota Polresta Pekanbaru itu.
 
Apresiasi Kapolri Jenderal Tito ini disampaikan lewat telepon langsung ke Kapolda Riau, Brigjen Zulkarnain. Zulkarnain menerima amanat untuk menyampaikan kepada Brigadir Kepala (Bripka) Rudi Pardede.
 
Pesan orang nomor satu di tubuh Polri itu langsung dilaksanakan di Pekanbaru. Zulkarnain memerintahkan jajarannya untuk apel bersama. Pilihan lokasinya di Lapangan Bukit Kecamatan Senapelan, Pekanbaru.
 
Kamis (13/10/2016) sekitar pukul 07.00 WIB, sekitar 650 personel jajaran Polda Riau dan Polresta Pekanbaru apel bersama. Dalam kesempatan itu, Rudi Pardede dipanggil ke tengah lapangan didampingi Kapolresta Pekanbaru, Kombes Tonny Hermawan. Rudi Pardede yang mengenakan seragam warna hitam itu menerima ucapan selamat dari Kapolri melalui Zulkarnain.
 
Zulkarnain menyampaikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah membaca di detikcom bahwa prajuritnya Bripka Rudi Pardede meraih gelar doktor hukum dengan predikat cumlaude dari Universitas Islam Bandung (Unisba).
 
"Saya diperintah bapak Kapolri untuk menyampaikan langsung apresiasi kepada Bripka Rudi Pardede yang telah meraih gelar doktor," kata Zulkarnain.
 
Menurut Zulkarnain, di hadapan peserta apel bahwa Rudi Pardede dapat dijadikan panutan karena kegigihannya dalam menuntut ilmu.
 
Apel ini juga sekaligus dilakukan untuk melihat kegiatan Polresta dalam rangka pembukaan Latihan Pra Operasi Mantap Praja 2017. Zulkarnain berpesan, jika ada melihat oknum polisi yang menerima suap atau tindakan tercela diminta menghubunginya langsung.
 
"Kalau ada melihat anggota seperti itu, langsung hubungi saya," kata Kapolda sembari memberikan nomor HP pribadinya ke peserta apel.
 
Bripka Rudi Pardede bukan lulusan Akpol dan saat ini bertugas di bagian reserse. Pria berusia 38 tahun itu punya semangat belajar tinggi. Ia meraih gelar doktor hukum di Unisba Bandung. (dtc/sl)