Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto

Mahyudin : Kemungkinan Besar adanya Kompromi Politik.

JAKARTA (suaralira.com) - Terpilihnya Airllangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar, maka kemungkinan besar Aziz Syamsuddin menjadi Ketua DPR RI, Wakil Ketua Dewan Pakar Golkar, Mahyudin

Kemungkinan besar diwarnai kompromi dengan Aziz Syamsuddin yang sebelumnya juga akan mencalonkan sebagai Ketua Umum, sehingga Airlangga terpilih menjadi Ketua umum.

"Bisa jadi ada bergaining seperti itu," katanya, Kamis, (14/12/2017).

Aziz Syamsuddin duduk sebagai Ketua DPR dan Idrus Marham menjadi Menteri gantikan Airlangga Hartarto, Menurut Mahyudin

 "Itu harapan saya. Airlangga jadi Ketum, Aziz jadi ketua DPR, dan Idrus Marham menjadi menteri," katanya.

Sebelumnya Wakil Bendahara Umum Golkar, Erwin Ricardo mengatakan terdapat kesepakatan politik dalam rapat pleno Golkar Rabu malam.

Deal politik tersebut yakni Aziz Syamsuddin sebagai Ketua DPR dan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar.

"Iya itu dealnya. Dia (Aziz) jadi ketua DPR," katanya usai Pleno Rabu malam.

Menurutnya rapat pelno semalam sempat berlangsung tegang. Hanya saja kemudian Aziz Syamsuddin legowo Golkar dipimpin Airlangga.

‎"Ya sempat sedikit (tegang). Biasalah. Pak Aziz legawa tapi. Kita semua mengambil keputusan ini dengan semangat yang sama. Golkar sudah satu suara," ujarnya. (red/sl)