PANGKALANKERINCI (suaralira.com) - Pada tahun 2016 kemarin, dua Sekolah di Kabupaten Pelalawan kembali meraih prestasi di tingkat nasional yaitu SDN 010 Pangkalan Kerinci dan SD Global Andalan PT.RAPP Pangkalan Kerinci. Tim penilai dari Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan menyatakan dua sekolah SD tersebut berhasil lolos meraih pengharagaan adiwiyata Nasional 2016.

 

Informasi yang dibeberkan kepala Badan Lingkungan Hidup Dan Kebersihan (BLHK) Pelalawan, H Syamsul Anwar SH MH kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (03/01/2017) siang. 

 

Menurut Kepala BLHK Pelalawan, sejumlah sekolah dari berbagai jenjang pendidikan di pelalawan setiap tahun terus berhasil merebut prestasi diajang tingkat nasional yaitu meraih pengharagaan adiwiyata nasional dan adiwiyata Mandiri.

 

”Sekolah yang mendapat penghargaan adiwiyata Mandiri sudah diraih Sekolah SMK I Pangkalan Kerinci. Sedangkan sekolah yang telah meraih pengharagaan adiwiyata nasional sudah diraih sekolah SMA I Pangkalan Kerinci dan Sekolah SMK I Bandar Sei Kijang pada tahun sebelumnya.

 

Pada tahun 2016 kemarin ini, kembali dua Sekolah SD yaitu SD 010 Pangkalan Kerinci dan SD Global Andalan PT.RAPP pangkalan Kerinci telah berhasil mendapat penghargaan adiwiyata Nasional. Sejumlah sekolah peraih penghargaan adiwiayat tingkat Pusat dinilai tim pusat karena masing-masing sekolah itu telah berhasil membina masing-masing 10 sekolah binaan tentang lingkungan hidup disekolahnya hingga berhasil meraih minimal adiwiyata tingkat kabupaten,” terang Symasul Anwar

 

Dijelaskan Kepala BLHK, berhasil selain karena membina 10 sekolah jadi sekolah binaan peduli lingkungan hingga berhasil 10 sekolah dibina menjadi juara adiwiyata minimal tingkat kabupaten juga berhasil menciptakan dan menata sekolahnya masing-masing menjadi sekolah ramah lingkungan seperti memiliki pengolahan dan penataan kebersihan lingkungan  sekolahnya serta memiliki penataan ruang hijau dan penataan taman sekolah yang ramah lingkungan.

 

”Jadi intinya setiap sekolah peraih adiwiyata nasional dan adiwiyata mandiri ditingkat pusat di Pelalawan telah lolos persyaratan administrasi dan lolos penilaian oleh tim penilai kabupaten,Tim Penilai provinsi  hingga lolos Tim penilai Pusat baik secara fisik dalam penataan peduli lingkungan disekolahnya,” tegasnya.   

 

Kedepan ini, sebut Kepala BLHK Pelalawan, pihaknya akan mengajukan sekolah-sekolah yang sudah menraih adiwiyata nasional ke pusat untuk bisa bertarung untuk merebut pengharagaan adiwiyata Mandiri seperti telah berhasil direbut pengharagaannya oleh sekolah SMK I Pangkalan Kerinci sebelum ini.

 

”Sekolah peraih adiwiyata nasional yang akan kita ajukan untuk bisa merebut pengharagaan adiwiyata mandiri ke pusat adalah sekolah SMK I Bandar Sei Kijang, Sekolah SM I pangkalan Kerinci, Sekolah 010 pangkalan Kerinci dan sekolah Global Aandalan PT RAPP pangkalan Kerinci.Sedangkan sekolah di pelalawan yang akan kita ajukan untuk merebut adiwiyata nasional ke pusat pada tahun ini adalah sekolah SD Anwar Karim II. Sejumlah sekolah itu akan kita ajukan ke pusat tentu harus bisa lolos semua persyaratan yang disyaratkan tim penilai nantinya,” tutur Syamsul Anwar.

 

Bahkan dijelas Syamsul Anwar, baru-baru ini penghargaan adiwiyata nasional pada dua sekolah SD di Pelalawan dari 489 sekolah se-Indonesia dari sebanyak 849 sekolah yang ikut seleksi kemarin yang berhasil merebut adiwiyata nasional 2016.

 

"Penghargaan adiwiyata nasional diraih dua Sekolah kita itu diserahkan langsung  oleh pihak Dirjend Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama pihak dirjend  Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan," tukasnya.

 

Khusus bagi provinsi Riau, kata Syamsul Anwar, penghargaan yang diberikan kepada sekolah yang mendukung pelestarian lingkungan hidup ini salah satunya diberikan kepada sekolah SD Global Andalan Estate RAPP Pelalawan yang diterima Kepala Yayasan Kerinci Citra Kasih (YKCK), Jansen Yudianto di Manggala Wana Bakti Jakarta Selasa (13/12/2016) kemarin dan oleh pihak sekolah SD 010 pangkalan Kerinci.

 

"Sebenarnya kalau program kegiatan pemerian Adiwiyata ini merupakan  program pengharagaan diberikan pihak Kementrian Lingkungan Hidup yang tujuannya untuk memotivasi setiap sekolah diindonesia termasuk bagi sekolah yang ada di kabupaten pelalawan supaya  terciptanya suatu pengetahuan dan timbulnya kesadaran dikalangan para pelajar bersama majelis guru disetiap  sekolah dalam upaya agar mampu memciptakan dan melestarikan lingkungan hidup disekolahnya masing-masing," tandasnya.

 

Sementara Jansen selaku ketua yayasan SD Global Andalan pelalawan kepada media mengaku bahwa bahwa  SD Global Andalan sebagai  salah satu sekolah dari 489 sekolah dari jumlah 849 sekolah yang ikut seleksi di seluruh Indonesia yang telah berhasil meraih penghargaan adiwiyata nasional.

 

"Kalau kegiatan program peduli lingkungan disekolah Global Andalan yang telah dilakukan seperti  diantaranya pendidikan lingkungan hidup, program 3R, dan life skills. Dengan keberhasilan dengan mendapatkan penghargaan tentu kedepan ini, kami  akan membuat Bank sampah sebagai bentuk pengelolaan sampah terorganisir disekolah kami," tegas Jansen.

 

Kemudian Kepala Sekolah SD Global Andalan PT.RAPP Estate Pelalawan Lina mengatakan bahwa sebenarnya pihaknya telah banyak usaha dilakukan bersama warga sekolah untuk bisa tercapai prestasi gemilang ini meskipun dari hasil perjuangan keras untuk menciptakan lingkungan yang sehat hingga dinilai berhasil yang terwujud diterimanya pengharagaan adiwiyata nasional ini oleh sekolahnya.

 

"Dari diterimanya penghargaan adiwiyata Nasional ini menunjukkan sekolah kami SD Global Andalan estate Pelalawan) kini sudah bisa diperhitungkan ditingkat nasional walau tidak mudah kami bisa merebut  pencapaian prestasi yang didapatkan  ini," terang Lina.

 

(suhemri/sl)