Berdasarkan pengamatan wartawan, warga berhamburan keluar ruangan menuju lapangan yang ada. Sebagaimana juga di Mapolres Tangerang Selatan.
Mereka keluar sesaat setelah terjadinya guncangan yang cukup terasa. Salah seorang warga, Erna mengatakan, mulanya tidak percaya kalau ada gempa.
"Iya awalnya saya pikir kepala saya yang pusing dan kelamaan kenapa goyang terasa semakin mengagetkan, pas ada goncangan kedua langsung saya ke lapangan, takut kena ambruk bangunan rumahnya," kata Erna kepada wartawan.
Sementara itu, BMKG menyebut gempa yang menggoyang Jakarta dan Banten sekitarnya, berpusat di Lebak Banten dengan besar 6,4 Magnitudo. Gempat tersebut tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan Twitter BMKG, gempa terjadi pada pukul 13.34.50, Selasa (23/1/2018). Pusat gempa berada di 81 Km Baratdaya Lebak, Banten, dengan kedalaman 10 Km.
Gempa ini dirasakan bukan hanya di Jakarta, tetapi juga sekitar Banten, Tangerang, Depok dan Bekasi. (kps/red/sl)