Mahasiswa PKL UIN Suska Riau, Rusli Efendi Beri Pembekalan

PEKANBARU, suaralira.com - Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA) Riau menggelar kegiatan Pembekalan Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan bertempat di Gedung Rektorat Lantai V UIN Suska, pagi tadi, Kamis 25 Januari 2018. Hadir selaku narasumber Bapak Rusli Effendi, Ketua Umum Yayasan Istiqlal Indonesia merangkap Sekretaris Badan Pengelola Pelaksana Mesjid Istiqlal (BPPMI).

Acara pembekalan mahasiswa PKL ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan I Dr. H. Mawardi Muhammad Saleh, Lc. MA, Wakil Dekan II Dr. Hj. Hertina, M.Pd, Wakil Dekan III Dr. Zulkifli, MA dan Seluruh Mahasiswa Mahsiswi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Suska Riau.

Rusli Effendi yang juga alumni UIN Suska Riau dalam pemaparannya mengangkat tema Era Globalisasi dan Inovasi. Dalam penyampaiannya, Rusli mengatakan bahwa globalisasi telah mengubah dunia menjadi lebih luas namun juga menjadikan hubungan antar negara menjadi lebih dekat melalui pola-pola kerjasama antar negara atau kawasan dibidang perdagangan, investasi, budaya dan bentuk-bentuk interaksi lainnya.

“Globalisasi membuat pola pikir masyarakat berubah karena cepatnya interaksi yang terjadi melalui media dan internet, dan yang terburuk adalah merubah pola pikir masyarakat menjadi konsumtif.”

Untuk itu menurutnya era globalisasi harus disikapi generasi muda intelektual kita dengan berinovasi. Saat ini industri-industri diseluruh dunia berlomba-lomba menjajakan produknya demi mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Mereka berinovasi dengan berbagai cara dan trik agar produknya menjadi menarik dan laku dipasaran. Dan negara-negara berkembang dengan populasi yang padat seperti Indonesia merupakan pasar utama di era globalisasi. Rusli berharap Entrepreneur kita bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Menurut Rusli, inovasi bermaksud untuk mendayagunakan pemikiran, meningkatkan kemampuan imajinasi dalam merespon kebutuhan sekeliling yang berguna bagi lingkungan masyarakat, atau dengan kata lain mendayagunakan kemampuan dan keahlian untuk menghasilkan karya baru.

“Jadi adik-adik mahasiswa dan mahasiswi harus benar-benar bijak menyikapi globalisasi, jauhi negatifnya dan berinovasilah demi kebaikan diri sendiri dan orang banyak agar menjadi generasi yang cerdas, berguna dan berdaya saing, dan tentu saja bisa menjadi entrepreneur yang sukses.” harapnya. {***}

Sumber : linkarnews