Bagansiapiapi (Rohil), suaralira.com - Negeri ini menjadi sumber paru-paru dunia sebagai penyangga hutan, saat ini mulai dikhawatirkan keberlangsungan hutannya karena adanya oknum-oknum yang memanfaatkan kekayaan alam untuk meraup keuntungan pribadi dengan cara menebang hutan secara illegal.
Kabupaten Rokan Hilir Prov.Riau saat ini juga termasuk dalam zona bahaya dalam pembalakan hutan alam nya. Dimana banyaknya laporan informasi yang masuk melalui media suaralira.com dari masyarakat terhadap praktek haram yang merugikan negara tersebut.
Melalui pesan singkat yang masuk ke nomor redaksi media suaralira.com (22/03) sekira pukul 01.00 Wib dari salah seorang warga bagansiapiapi yang menyatakan bahwa adanya kayu -kayu hutan bahan jadi (kayu panjang) lewat ditarik melalui gerobak dengan menggunakan sepeda motor.
Atas laporan masyarakat tersebut Media suaralira.com dan media EraRiau.com melakukan pengintaian (investigasi) di titik yang disebutkan oleh masyarakat. Yang lokasinya berada di Jalan Lintas Bagansiapiapi tepatnya di Parit Baru Labuhan Tangga Besar.
Benar saja, sekira pukul 02.10 Wib. Tim media melihat memang benar atas laporan masyarakat tersebut, bahwa adanya beberapa sepeda motor yang menggandeng gerobak kayu yang bermuatan kayu bahan jadi (Kayu Panjang), dengan santai melenggang membawa kayu-kayu tersebut.
Namun Tim Media merasa berkemungkinan pengangkutan illog tersebut hanya malam itu saja, ke esokan malam nya tepatnya Jum'at sekira pukul 02:15 Wib dinihari (23/03/2018) Tim Media kembali melakukan pengintaian dilokasi yang sama, dan ternyata malam itu Tim Media masih menemukan adanya beberapa sepeda motor yang menggandeng gerobak kayu, yang bermuatan kayu bahan jadi (Kayu Panjang).
Dengan melihat secara langsung aktivitas tersebut, Tim Media menduga bahwa para pengangkut kayu yang menggunakan sepeda motor menggandeng gerobak ini diduga sudah teroganisir, sehingga kuat dugaan para pelaku ini aman melenggang membawa kayu tersebut.
Namun Tim Media sengaja tidak menahan para pengangkut kayu tersebut, sebab Tim Media merasa bahwa mereka adalah pengambil upah lansir (Buruh), Sehingga Tim Mediapun membiarkan saja.
Ke esokan harinya, Tim media melalui EraRiau.com memberikan informasi tersebut kepada Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH, terkait adanya aktivitas yang ditemukan oleh Tim Media.
Dengan mendapat informasi dari EraRiau.com, Kapolres mengucapkan terimakasih atas informasi yang diberikan kepadanya.
"Makasih informasinya, saya teruskan ke polsek untuk di tindak lanjuti." singkat Kapolres Rohil via Watshappnya, Jum'at (23/03/2018).***(Nh/Redaksi)