Tjahjo Kumolo Pimpin Upacara HUT Damkar, Satpol PP dan Satlinmas Nasional di Stadion Kaharuddin Nasution

PEKANBARU - Apel Upacara HUT Damkar ke - 100, Satpol PP ke - 69, serta Satlinmas ke - 57 Nasional, dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tjahjo Kumolo. Apel digelar di Stadion Kharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, Rabu (6/3/19). Sedang, sebagai komandan upacara ini Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pekanbaru, Burhan G.
 
Sebelum dimulai upacara, Mendagri terlebih dahulu berkeliling melihat kesiapan barisan. Setelah itu, sekitar pukul 08.00 WIB, upacara perayaan HUT dimulai. Turut hadiri kegiatan itu Sekjen Kemendagri, Hadi Prabowo, Gubri, H Syamsuar, Wako Pekanbaru, Firdaus MT, seluruh kepala daerah di Riau. Selain itu juga hadir sejumlah pejabat, baik kabupaten/kota dan Provinsi Riau.
 
 
Mendagri mengatakan, bahwasa dihari jadi Damkar, Satpol PP dan Satlinmas ini harus membangun semangat baru. Maka sebagai aparatur daerah, harus selalu memberikan pelayananya optimal terhadap masyarakat. ''Mari berikan keamanan dan kenyamanan terhadap masyarakat, serta tertibkan akan keamanan ditengah masyarakat. Mari kita saling bersinergi untuk menciptakan,"  ujar Mendagri RI.
 
Mendagri Tjahjo Kumolo, juga menekankan kepada Damkar, Satpol PP, sertabSatlinmas memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik. Maka diharap Damkar, Satpol PP dan Satlinmas terjun kelapangan secara semaksimal mungkin memberi pelayanan di  masyarakat yang membutuhkan.
 
 
Dikesempatan itu, Mendagri mengharapkan Damkar, Satpol PP dan Satlinmas ini untuk melekat terhadap Polda dan Polres didaerah setempat. Khususnya dalam rangka Pemilu.
"Ini untuk meningkatkan koordinasi menjaga tempat-tempat TPS, dan tempat vital seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU). Saya kira itu intinya, untuk kedepannya pelayanan kepada masyarakat, tidak hanya semata perizinan," terang Mendagri RI.
 
Tjahjo, juga mengajak peserta upacara serta masyarakat agar melawan racun demokrasi.Sehingga ini menciptakan proses demokrasi dapat melahirkan pemimpin bangsa ini yang mementingkan kepentingannya masyarakat. Hendaknya menjadi barisan terdepan dalam melawan racun demokrasi. Seperti hal, yaitu politik uang, politisasi SARA, penyebarannya ujaran kebencian, fitnah, dan hoaks.
 
 
"Ini, harus dipastikan agar semua pihak dan komponen bangsa didalam mematuhi aturan dan berpolitik secara elegan. Agar, harapan proses demokrasi nantinya bisa melahirkan pemimpin bangsa berkiblat kepentingannya masyarakat, bangsa dan negara lndonesia,” kata Tjahjo.
 
Tidak hanya itu, Tjahjo mengatakan aparatur Damkar, Sat Pol PP, dan Satlinmas sebagai aparatur pemerintahan daerah yang memiliki kompetensi handal dibidangnya inipun, telah dibekali kecerdasan lapangan sesuai kondisi geografis daerah, berperan penting didalam turut menjaga ketenteraman dan ketertiban umum dalam proses demokrasi. 
 
 
Tjahjo kembali mengingatkan agar Aparatur Sipil Negara tetap menjaga netralitasnya di tengah tugas yang diemban. “Namun begitu, dengan beratnya tugas dan tanggung jawab diemban, sungguh-sungguh saya ingatkan bahwa seluruh Aparatur Sipil Negara harus menjaga netralitas. Maka, netralitas seperti inibberjalannya seluruh proses demokrasi sesuai dengan ketentuan,” pesannya.
 
Sementara itu, Walikota Pekanbaru, Firdaus MT mengaku, rasa bangga Kota Pekanbaru ini dinobatkan sebagai tuan rumah kegiatan berskala nasional. "Sangat senang dikarena banyak tamu dari sejumlah daerah ini hadir dalam ajang skala nasional yang dipusatkan di Kota Pekanbaru.  Apalagi ada kehormatan Pak Menteri ini datang memimpin langsung upacara," terangnya.
 
 
Sementara itu Kepala Dinas Damkar, Burhan G, mengakui, sangat puas kegiatan tersebut terselenggara dengan baik. Walau, acara ini ada kekurangan disana sini. Tapi dari makna yang dapat diambil seratus tahun pemadam kebakaran ini banyak membawa perubahan ke seluruh Indonesia. 
 
"Ya, bagaimana bekerja di lapangan dengan taruhan nyawa sesuai dengan bunyi slogan  pantang pulang sebelum padam. Artinya ini mempersiapkan diri dengan baik, termasuk juga ketangkasan dalam bertugas. Maka ini
dapat memberi semangat baru pada ksatria biru (Damkar) nantinya," katanya.
 
Dia menambahkan, dengan anggaran Rp 20 miliar yang dimiliki, pihaknya bekerja sesuai dengan SOP yang sudah ditetapan termasuk meluncurkan program Smart Rescue Madani (SRM) bertujuan membantu menanggulangi kebakaran dan penyelamatan lainnya. Maka
ini tentunya iunduh masyarakat di playstore. Sehingga, semua jenis bencana diakomodir dalam aplikasi itu. 
 
Selain itu, pihaknya juga sudah membangun sumber air setiap kelurahan. “Pak Walikota sangat komitmen membantu kita. Makanya, dengan adanya sumber air memudahkan itu mengambil air di lapangan,” imbuhnya. Dia berharap dengan usia Damkar ke- 100 tahun ini bisa memiliki UU khusus, yang sehingga memudahkan dalam penganggaran. 
 
 
Untuk diketahui, acara kemudian dilanjutkan pertunjukan atraksi dari Satpol PP se- Riau. 
Tidak hanya dari Satpol PP, ada pertunjukan kemampuan diperlihatkan Dinas Pemadam Kebakaran sendiri. Dan ada juga dilakukan simulasi penyelamatan kebakaran. Selain itu sebelumnya sejumlah kegiatan telah digelar dalam rangkaian HUT ini.
 
Di antaranya jalan sehat di arena Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) dan serta skill competition personel Damkar. Dan kegiatan lainnya, ada juga digelar Rakornas Damkar, Satpol PP dan Satlinmas hingga bazar di areal Stadion Kaharuddin Nasution. (Rul/Humas/Advetorial Pemko).