Tersangka Membakar Hidup - Hidup Remaja Bernama Putra (18) di Jatiasih

Pelaku Bakar Remaja di Kota Bekasi Menyerahkan Diri

KOTA BEKASI (suaralira.com) - Polsek Jatiasih kedatangan satu tersangka  buron yang menyerahkan diri dalam peristiwa pembakar remaja yang bernama Putra (18) di Jalan Raya Kodau, Jatiasih, Kota Bekasi  Kamis (13/6/2019) siang.

Kapolsek Jatiasih Kompol Illi Anas mengungkapkan, pelaku yang saat ini menyerahkan diri itu bernama Dagol alias Manarul (21). Dia diantar orangtuanya saat menyerahkan diri ke Polsek Jatiasih.

"Itu yang terakhir Dagol itu dia nyerahin diri, orang tuanya yang antar," kata Illi di Mapolsek Jatiasih, Kota Bekasi.

Saat ini sudah lima dari delapan pelaku yang diamankan di Mapolsek Jatiasih. Kelima pelaku itu bernama yakni RAS (17), Nurhamza Sutarna (24), TG (15), Angga Priyanto (22), dan Manarul Hidayah (21).

Illi mengungkapkan, awalnya polisi sudah mengetahui keberadaan Dagol. Namun, penangkapan Dagol terkendala pihak keluarga Dagol yang tidak kooperatif.

"Awalnya orangtuanya itu enggak mau nyerahin anaknya, tetapi kita kasih pilihan mau nyerahin diri atau kita yang tangkap sendiri. Kita pasti bisa temukan anaknya, ya mungkin orang tuanya mikir jadinya nyerahin anaknya," ungkap Illi.

Polisi mulanya sulit memburu para pelaku dikarenakan minimnya saksi dan warga sekitar TKP yang bungkam soal kejadian nahas tersebut.

Namun, berkat informasi yang didapat dari para pelaku yang sudah tertangkap, polisi kini sudah mengantongi identitas tiga pelaku yang masih buron.

"Kita sudah tahu semua pelakunya tinggal tangkap saja cuma keluarga pelaku tuh suka pada ngelindungin anaknya, tapi nanti kita tangkap kita cari pasti ketemu," ujar Illi.

Pada Rabu (12/6/2019) dini hari, korban dengan temannya yang berjumlah tujuh orang berkendara di Jalan Raya Kodau, Jatiasih, Kota Bekasi.

Saat di TKP, rombongan korban bertemu dengan kelompok pelaku yang sedang nongkrong di pinggir jalan. 

Terjadi saling ejek di antara kedua kelompok itu sehingga kelompok pelaku emosi dan mengejar rombongan korban.

Ketika dikejar, teman korban berhasil melarikan diri, sedangkan korban ditangkap para pelaku dan dikeroyok.

Salah seorang pelaku bernama Rizky mengambil botol bensin di sebuah warung di dekat TKP dan menyiramnya ke tubuh korban lalu menyulutnya dengan korek api.

Tubuh korban terbakar dan para pelaku melarikan diri.

Korban ditolong warga sekitar untuk memadamkan api yang membakar tubuh korban.

Korban kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat, lalu dialihkan ke Rumah Sakit Polri Kramatjati.

Dua hari kemudian, korban pun meninggal dunia di rumah sakit. (Ari/sl)