Gawat, Diduga Ada Proyek Siluman di Kampung Pangkalan Pisang

Siak (Riau), Suaralira.com -- Temuan tim LSM bela negara dan wartawan Suaralira.com di Desa Pangkalan Pisang Kec Koto Gosip Kab Siak Propinsi Riau mempertanyakan para pekerja yang sedang asik mencor jalan RT 13 RW 05, yang diduga bahwa dana dari pekerjaan mereka bersumber dari APBN yang dikelola oleh desa atau yang bisa disebut para senior DD (dana desa).
 
Dengan tidak banyak mengulur waktu, ketua intelejen salah satu Lembaga masyrakat dengan nama Bela Negara, pak Mangunsong mempertanyakan pemborong/TPK kegiatan diduga semenisasi tersebut. Sabtu (19-12-2020) sekira jam 11 siang.
 
Namun yang menyambut pertanyaan pak Mangunson adalah pak Gultom, yang mengaku sebagai pengawas dan langsung menceritakan pekerjaan yang sedang mereka kerjakan.
 
Pak, kalau ini pekerjaan bersumber dari desa disebut dana desa (DD), kalau masalah plang ataupun sebagainya orang desalah yang tau itu, karena pekerjaan ini sudah diserahkan oleh pak Kadus kami, namanya ALPIAN, jadi kalau mau jelasnya tanyalah sama beliau, dan pekerjaan ini pun kami buat sketsanya dari pinggir ke pinggir diberi besi, dan ditengah tidak usah, seperti bapak lihat sendiri, dan kalau campuran semen dan kerikil, yah,, lihat sendirilah. "Pungkasnya.
 
Bedasarkan keterangan pengawas lapangan yang berprofesi di Desa Pangkalan Pisang sebagai RW, awak media Suaralira.com mencoba menghubungi pak Alpian, yang disebut pak RW sebagai TPK (tim pelaksana kerja) melalui telepon selulernya, namun tidak bisa hadir karena mengantar orang sakit, keterangan dari pak ALPIAN Kadus dan merangkap sebagai TPK.
 
Untuk melengkapi konfirmasi, awak media mencoba mengkonfirmasi Kepala Desa Pangkalan Pisang Kec Koto Gasip Kab Siak, pak Budianto. Namun beliau lagi di Sumbar, "kalau proyek itu sudah saya serahkan semua sama pak Kadus, mulai dari awal hingga keseluruhan, jawab pak Kades di tlp selulernya kepada awak media, Sabtu (19-12-2020) sekira jam 11.30 siang.
 
Dengan jawaban yang tidak masuk akal dari pihak terkait terutama perangkat Desa Pangkalan Pisang, awak media meminta tanggapan dari salah satu ketua tim intelejen Lembaga Bela Negara, pak Mangunsong.
 
"Proyek tersebut diduga banyak korupsi. Kenapa saya bilang demikian, kenapa orang desa takut memasang plang proyek, biar masyarakat tahu sumber dananya, nanti dipikir masyarakat ada yang menyumbang ternyata dana desa, supaya masyarakat mengetahui berapa dananya, tebalnya/panjangnya/besi yang dipergunakan dan berapa hari kerja, seperti main Rambo, sikat terus tanpa diberitahukan kepada publik melalui plang proyek. "Pungkas Mangunsong kesal.
 
Dihimbau kepada pihak terkait agar meninjau ulang kinerja Penghulu/Kades Pangkalan Pisang Kec Koto Gasib Kab Siak, jangan diberikan peluang kepada pimpinan daerah jikalau memang tidak mau membangun rakyatnya dengan penuh ketulusan, tanpa mementingkan diri sendiri, biasa di bilang memperkaya diri sendiri dan merugikan rakyat banyak. Sebab ada tertulis proyek ini terjadi berkat anda taat membayar pajak. Apapun jenis pajaknya. (J Manik/sl)