Teluk Kuantan, seperti tak ada takutnya, setelah sempat di Razia oleh Kepolisian Resort Kuantan Singingi pada beberapa waktu lalu, kegiatan Tambang Emas tanpa Izin di desa beringin taluk kembali beroperasi. Kegiatan tersebut ditemukan pada saat awak media turun lapangan pada selasa(18/1/2022), Di lokasi tersebut di temukan setidaknya 5 alat Dompeng yang sedang bekerja. Tio Afrianda Ketua Ikatan Mahasiswa Kuantan Tengah Pekanbaru, mengatakan kapolres kuantan singingi jangan abaikan atensi kapolda untuk masalah peti ini. "ini sangat lucu, saat razia peti malah tidak ada yang bekerja seolah sudah ada yang memberi informasi, dan setelah razia penambang peti pun kembali bekerja seolah tidak ada rasa khawatir" Ujar Tio. Dilanjutkan Tio, mereka menduga ada permain polisi antara oknum kepolisian dengan pelaku penambang emas tanpa izin ini. "kami menduga ada permainan mata antara oknum kepolisian dan penambang peti, apalagi lokasi peti ini di tepi jalan raya, tak mungkin rasanya tak diketahui oleh kepolian, masyarakat di sekitaran pun sudah resah karena berdampak kepada sungai yang mengaliri kolom ikan warga sekitar" Lanjut Tio. Terakhir, Tio memberikan somasi 1x24 jam untuk kepolisian menertibkan dompeng di lokasi ini. "Jika dalam waktu 1x24 jam tidak ada juga tindakan dari polres kuansing, kami minta kepada bapak kapolda Riau M. Iqbal untuk copot kapolres Kuantan singingi, karena di anggap gagal dalam menangani masalah peti yang berdampak pada lingkungan" Tutup pengurus cabang HMI Pekanbaru ini.