Suaralira.com, Bagansiapiapi (Riau) -- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Aliansi Media Indonesia (AMI) Rokan Hilir (Rohil) meminta Diskominfotiks tidak hanya melakukan Verifikasi data media yang mengajukan kerjasama secara Online saja tapi juga melakukan Verifikasi data secara faktual.
"Kita meminta kepada pihak Diskominfotik Rohil melakukan Verifikasi faktual juga terhadap semua media yang mengajukan permohonan kerjasama. Hal itu dilakukan agar memastikan data fisik yang diisi dikolom-kolom syarat aplikasi memang betul -betul dokumen perusahaan media sesungguhnya bukan produk editan, "kata Ketua DPD AMI Rohil, Azmi, kepada wartawan, Kamis (09/03/2023).
Tidak tertutup kemungkinan ada oknum yang curang dalam mengisi dokumen syarat pada aplikasi karena aplikasi tersebut hanya menunjukkan warna hijau pada kolom syarat yang ditentukan ketika sudah di isi dokumen. Walaupun dokumen yang diisi tersebut hanyalah sebuah karya editan tangan oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Ya kita nantinya akan minta data media -media yang mengajukan permohonan ke Diskominfotik Rohil itu berapa jumlah yang diterima dan berapa jumlah yang ditolak, ya harus ada berita acaranya lah, untuk yang diterima tersebut apakah sudah memang sesuai melengkapi administasi sebagaimana yang telah dibuat syarat oleh Kominfotik Rohil itu sendiri, "ujar Azmi.
DDP AMI Rohil menyebutkan pihaknya melakukan hal tersebut bukanlah tindakan intervensi tapi melainkan sebuah keinginan bersama agar terlaksana kegiatan kerjasama media di Diskominfotiks Roh yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Ini sebagai bentuk dukungan nyata kami terhadap Diskominfotiks Rohil agar melaksanakan kegiatan kerjasama mengelola informasi bersama rekan-rekan media dengan cara ter bukan dan terlepas dari intervensi oleh Oknum -oknum yang diduga syarat kepentingan, "pungkasnya. (Fa/sl)
(DPP-AMI)