Suaralira.com, Meranti (Riau) -- Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H Muhammad Adil SH MM buka secara langsung acara Gerakan tanam padi indeks pertanaman (IP200) bertempat Di Desa Kedabu Rapat Kecamatan Rangsang Pesisir Sabtu (18/03).
Turut hadir dalam acara tersebut, sekda Meranti Bambang Supriyanto, Rektor ITS, Danramil 02 ARH Isnanu, Kapolsek Rangsang Pesisir, Camat Rangsang Pesisir, Kepala Desa Kedabu Rapat Mahadi Sip, Asisten, Rombongan Kepala OPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa.
Acara dimulai dengan penyambutan dari ketua Gapoktan Warisno dia mengatakan bahwa, terima kasih banyak kepada Bupati Meranti H Muhammad SH MM beserta rombongannya telah hadir disini dalam acara penanaman padi. Penanaman ini suatu yang sangat langka karna dalam 1 tahun sampai dua kali panen dan dengan adanya mesin sangat cepat kerja beda waktu masih manual.
"Lahan padi ini masih berumur 6 tahun sangat muda sekali, dan berkat kekompakan masyarakat Desa Kedabu Rapat sehingga terjadi saat ini. Kemudian ini masih butuh lahan yang besar selain membantu masyarakat juga membantu pemerintah dalam pertanahan pangan di Kabupaten Kepulauan Meranti," kata Warsino.
"Penanaman IP (200) hanya 3 hektar dengan nama Gapoktan Jang Jaya dan berjumlah 60 petani dan inilah gambaran singkat, kita akan terus berusaha dalam meningkatkan upaya bagaimana kita bisa punya alat sendiri sehingga ada kemajuan kedepannya," ungkap Warsino.
"Kita berharap kepada seluruh masyarakat kita akan tetap memanju untuk petani kita, dari Dinas Pertanian kita berharap untuk terus bergerak menanam padi selama 2 tahun 1 kali, " Kata ifwandi plt Kepala Dinas Pertanian dan Pertenakkan.
Kami akan terus menagangni masalah petani di Meranti ini tak itu juga kita bina terus masyarakat kit supaya dapat meningkatkan petani kita, nantinya tidak lagi meminta bantuan dari luar lagi.
"Kedabu Rapat sudah mampu buat benih padi untuk bisa di jual memulai anggaran APBN yang beli beni masyarakat kita bupati, maka itu untuk masyarakat kita tingkatkan lagi pertanian kita supaya dapat membantu Pemerintah Daerah meningkatkan ekonominya, tidak hanya itu juga dari Mahasiswa ITS Meranti sudah bisa menetas telur ayam sebanyak 10 ribu bibit, "Tutupnya.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian akan sangat mendukung penuh dan terus berupaya membenahi permasalahan yang ada dipertanian ini. Saya yakin dan percaya dengan kesungguhan, kekompakan dan kebersamaan yang dibangun para petani, kita akan mampu berbuat lebih banyak dalam menyukseskan produksi pangan,maka insyaAllah Kabupaten Kepulauan Meranti bisa mengurangi kebutuhan beras dari luar dan kita bisa mandiri dalam penyediaan kebutuhan beras di Kabupaten yang kita cintai.
Dengan kesimpulan bahwa peluang untuk berinvestasi di bidang agribisnis dalam peningkatan produksi padi masih terbuka luas. Untuk itu mari kita bekerja keras lagi dalam mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Kepulauan Meranti dalam mensejahterakan masyarakat Meranti.
"Meranti sudah 10 hektar yang saya tanda tangan untuk lahan pertanian dan juga nati surat kementerian duduk bersama dengan Desa se Meranti untuk meminta 20 hektar, masyarakat Meranti harus belajar dengan penghasil padi yang besar, "Kata H Muhammad Adil.
"Tidak hanya itu juga Bupati juga menyampaikan visi misi Pemerintah Daerah yang semua sudah terlaksana seperti kesehatan, pendidikan, UMKM, sepeda juga sudah tinggal masyarakat saja mau atau tidak menikmatinya, "Ujarnya.
"Sementara itu untuk infrastruktur sudah di utamakan di rangsang baik dari kementerian dan Provinsi Riau, program Pertanian pun sudah di siapkan juga oleh masyarakat, saya berharap untuk panen pani ini bisa mencapai 8 ton, "Tutupnya.
Acara di akhiri dengan pemotongan tumpeng dan dilanjutkan dengan penanaman padi indeks pertanaman (IP 200) secara simbolis dengan mengunakan alat tanam oleh Bupati Meranti beserta rombongan. (Sang/sl)