Debat Publik Kedua Pilbup Kepulauan Meranti 2024: Adu Gagasan untuk Masa Depan Daerah

SuaraLira.Com, Meranti -- KPU Kabupaten Kepulauan Meranti kembali selenggarakan Debat Publik Kedua Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti Tahun 2024 dengan sukses. Gelaran Debat Publik Kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti 2024 berlangsung penuh dinamika dan adu argumen yang berkelas bertempat di Ballroom Grand Meranti Hotel, Minggu malam (17/11/2024).

Adapun tema debat publik yaitu "Mempererat Kebijakan Daerah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Daerah Terpencil, Masyarakat Miskin, dan Pekerja Migran," para kandidat berlomba menyampaikan visi terbaik untuk membangun Meranti. Empat pasangan calon (Paslon) saling beradu program unggulan dalam suasana yang hangat namun tetap sesuai aturan. Program-program strategis yang mereka paparkan menjadi gambaran ambisi mereka untuk membawa perubahan bagi kabupaten ini.

Dalam sambutannya Katmuji Ketua KPU Kepulauan Meranti mengungkapkan bahwa empat paslon dipertemukan kembali untuk beradu ide dan gagasan dimana paslon diberikan ruang untuk menyampaikan visi misi serta program kerja dalam meyakinkan pemilih.

"Dengan demikian pemilih mendapatkan informasi secara menyeluruh sehingga semakin yakin dan tidak ragu-ragu dalam menentukan pilihan. adapun tujuan dari debat ini adalah untuk memperkuat dan mempertajam visi, misi, serta program pasangan calon paslon," ungkapnya.

Paslon nomor urut 1, Berazam (Asmar-Muzamil), menekankan pentingnya pembangunan berbasis desa sebagai pondasi utama untuk memacu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kepulauan Meranti. Asmar menggarisbawahi perlunya penciptaan lapangan kerja agar masyarakat tidak lagi bergantung pada pekerjaan di luar negeri, serta pemberian beasiswa sebagai bentuk dukungan bagi generasi muda.

“Desa adalah tulang punggung daerah. Kami berkomitmen memperkuatnya agar masyarakat Meranti memiliki akses pekerjaan layak di dalam negeri. Tak hanya itu, kami ingin anak-anak Meranti memiliki peluang pendidikan tinggi tanpa khawatir soal biaya,” ungkap Asmar.

Paslon nomor urut 2, Menebas Tuntas (Mahmuzin-Iskandar), mengusung visi besar untuk membangkitkan kembali kejayaan Meranti sebagai pusat perdagangan dan jasa. Mereka berencana memanfaatkan potensi ekonomi maritim dengan tata kelola yang modern dan berkelanjutan.

“Meranti pernah berjaya sebagai pusat perdagangan. Kami ingin mengembalikan momen itu dengan menciptakan ekosistem maritim yang kuat dan terintegrasi, sehingga Meranti menjadi kawasan komersial yang unggul. Menurutnya, pemberdayaan ekonomi masyarakat harus menjadi prioritas utama. “Kami akan membangun Meranti dengan tata kelola pemerintahan yang baik dan perekonomian berbasis kerakyatan. Ini adalah langkah nyata untuk masa depan,” ujar Mahmuzin.

Paslon nomor urut 3, Berlian (Basiran-Yulian Norwis), menjadikan kesejahteraan pemerintah desa sebagai landasan penting pembangunan. Dengan rencana kenaikan gaji perangkat desa seperti RT, RW, Kepala Dusun, dan Kepala Desa sebesar Rp200 ribu hingga Rp300 ribu, mereka yakin kesejahteraan masyarakat dapat lebih terjamin.

“Kesejahteraan aparat desa adalah awal dari pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kami telah menghitung dengan matang bagaimana anggaran ini bisa kami realisasikan,” ujar Basiran optimis.

Paslon nomor urut 4, Bermanfaat (Masrul-Fauzi), mengusulkan program seragam sekolah gratis bagi seluruh siswa di Meranti sebagai solusi meringankan beban masyarakat. Program ini akan diwujudkan melalui pergeseran anggaran pada 2025 jika mereka terpilih.

“Seragam sekolah gratis adalah bentuk komitmen kami membantu masyarakat. Ini tidak hanya sekadar janji, tapi solusi nyata untuk meningkatkan akses pendidikan,” kata Masrul dengan keyakinan.

Debat yang berlangsung hingga malam hari ini juga menjadi ajang bagi masyarakat untuk lebih mengenal calon pemimpinnya. Panitia membatasi waktu setiap sesi agar debat berjalan efektif. Setelah acara, setiap Paslon diberikan kesempatan menggelar konferensi pers singkat untuk menjawab pertanyaan awak media.

Selain masyarakat umum, acara ini dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk unsur Forkopimda, jajaran KPU dan Bawaslu, serta simpatisan dari masing-masing Paslon.(Sang/sl)