Pekanbaru (Riau), Suaralira.com -- Berapa orang remaja di Kota Pekanbaru di salah satu kamar hotel tepatnya di Kecamatan Sukajadi membuat heboh warga sekitar pada senin malam (9/12/19).

 

Seorang remaja sedang asyik pesta narkoba dan terlihat geleng- geleng kepala, mereka baru selesai minum pil inex.

 

Di duga mereka pesta Narkoba didalam kamar Hotel, terdapat dalam kamar tersebut tujuh orang remaja laki- laki dengan perempuan di dalam kamar hotel. Dan didapati bungkusan plastik yang diduga isinya narkoba jenis sabu.

 

Pada penggrebekan diantaranya sedang teler, hal ini dinyatakan oleh personel Polsek Tenayan Raya, dan mereka telah diamankan.

 

Kapolsek Tenayan Raya Kompol Hanafi membenarkan kejadian penggerebekan tersebut, orang tua anak remaja tersebut yang belum berumur 18 tahun di hubungi petugas, satu persatu sudah dimintai keterangan.

 

Orang tua masing - masing diminta hadir datang kepolsek tenayan raya, "kata Hanafi hari selasa petang (10/12/2019).

 

Kompol Hanafi menjelaskan, kejadian bermula ketika Personel Unit Reserse Kriminal mencari  pelaku pencurian sepeda motor berinisial 'E', yang di ketahui berada di salah satu hotel.

 

Saat itu petugas langsung masuk kedalam hotel tersebut untuk mencari pelaku, namun pelaku tidak ditemukan.

 

Pada saat bersamaan petugas mendengar suara di salah satu kamar, lalu pintu digedor terus, namun pintu kamar tidak kunjung dibuka, kemudian Personel Polsek Tenayan Raya langsung menggrebek kamar tersebut.

 

Alhasil, ditemukan remaja di bawah pengaruh Narkoba jenis sabu sabu sebut Hanafi. Kemudian Polisi memeriksa telepon genggam para remaja tersebut hingga di temukan video sedang mengonsumsi sabu dan ekstasi .

 

Ada tiga Remaja melarikan diri, dan akhirnya di jemput kerumahnya oleh Polisi, ketiganya sudah di bawa dan diamankan  Kapolsek Tenayan Raya. 

 

Pengakuan remaja yang rata- rata  bertubuh kurus tersebut sudah seminggu menginap dihotel "ini' dalam satu kamar yang terdapat dua tempat tidur, mereka tidur dalam kamar hotel tersebut setelah pesta Narkoba.

 

"Untuk pelaku Curanmor inisial 'E' hingga kini masih di cari, dan di duga mereka kenal dengan pelaku". Ucap kompol Hanafi. (andi/sl)