Bupati Aceh Tamiang, H Mursil SH M Kn, saat memantau proses pembukaan kembali ruangan Instalasi Gawat Darurat(IGD) di RSUD Kabupaten Aceh Tamiang, Sabtu (01/08/2020). 

RSUD Aceh Tamiang, Kembali Buka Pelayanan IGD

ACEH TAMIANG (NAD), suaralir.com -- Ruangan pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) kembali dibuka, pasca ditutup dan dialihkan ke tenda darurat sejak Kamis (30/07/2020) lalu, karena ada sejumlah tenaga medis terindikasi terpapar Covid-19. 
 
Informasi dibukanya kembali pelayanan di IGD disampaikan Bagian Humas Setdakab Aceh Tamiang, Sabtu (01/08/2020). 
 
Dalam proses pengaktifan kembali ruangan IGD Bupati Aceh Tamiang, H Mursil SH M Kn, terlihat turun langsung ke RSUD Aceh Tamiang memantau proses kesiapan tersebut pada hari Sabtu (01/08/2020) pukul 17.00 WIB.
 
Dalam pemantauan tersebut, Bupati Mursil dampingi Direktur RSUD dr T Dedy Syah bersama sejumlah  Dokter dan Tim Medis RSUD Aceh Tamiang.
 
Bupati Aceh Tamiang, H Mursil mengatakan, pasca ruangan IGD ditutup telah dilaksanakan  penyemprotan berupa cairan disinfektan dan penyinaran Ultraviolet (UV) selama 2 (dua) hari, maka dari itu gedung/ruang IGD dapat digunakan kembali sebagaimana biasanya.
 
"Ini merupakan prosedure tetap(Protap) sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) yaitu apabila ada petugas medis yang terjangkit Covid-19", ujar Mursil.
 
Lebih lanjut kata Bupati Mursil bahwa mulai Sabtu(01/08/2020) pelayanan IGD sudah dapat dilaksanakan kembali di RSUD Aceh Tamiang.
 
"Hari ini sebagaimana kita lihat bersama para dokter dan perawat sudah berkumpul lengkap untuk dapat melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dengan senang hati dan semangat serta tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19", katanya. 
 
Para dokter dan perawat, kita perintahkan agar selalu menggunakan APD lengkap, Ini dilakukan demi kebaikan bersama. 
 
Dalam kesempatan itu Bupati terlihat menghimbau seluruh masyarakat Aceh Tamiang, agar tetap waspada dan melaksanakan protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
 
"Tugas kita bersama membantu para tenaga medis untuk menjaga diri kita agar tidak terjangkit dan memastikan bahwa rantai penyebaran Covid-19 ini dapat terputus dengan segera", pungkasnya. 
 
Dari informasi yang didapat, sementara ini, perkembangan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Aceh Tamiang belum terjadi penambahan.
 
Update terakhir rinciannya yaitu, 8 sembuh dan 24 masih terkonfirmasi positif Covid-19, dimana seluruh warga yang terkonfirmasi positif tersebut umumnya Orang tanpa gejala (OTG). (Tarmizi Puteh/sl)