SUARALIRA,(PEKANBARU),- Diduga Judi Berkedok permainan anak-anak marak di Kota Pekanbaru,Riau. Akibatnya sejumlah warga Pekanbaru membuat resah adanya lokasi perjudian yang masih berjamur di sudut-sudut kota di ibukota Pekanbaru Provinsi Riau.
Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Pekanbaru, mulai angkat bicaranya terkait maraknya berjudian mesin ikan yang berkedok permainan anak-anak.
Ketua LAMR Pekanbaru Muspidauan menyebutkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru dan Kepolisian segera tertibkan diduga tempat lokasi perjudian, Menurutnya LAM Pekanbaru, merusak berdampak sosial di tanah melayu identik keislamanya.
“ Saya dapatkan Informasi masyarakat mulai marak perjudian di Pekanbaru kita sebagai orang melayu, ini tidak bisa kita biarkan, dan saya minta Satpol PP Pekanbaru segera tertibkan lokasi perjudian yang meresahkan masyarakat di tanah lancang Kuning,” Kata Ketua LAM Pekanbaru Muspidauan,Kepada Wartawan Suaralira,Kamis,(22/02/2024).
Selain itu,kata Muspidauan juga Staf Pidana Khusus di kejati Riau itu menyebutkan penegak hukum dari Kepolisian dari Polresta maupun Polda Riau lakukan tindakan tegas jika ada unsur pidana judinya wilayah hukum di tanah melayu berazaskan Islam dan jangan sampai tanah melayu tercorek gegara soal perjudian.
“ kita takutnya gitu , jika tertibkan lokasi judi hanya sekedar tanpa proses hukum, dan saya minta polisi tindak tegas untuk mengungkap kasus judi saat melakukan razia lokasi judi,agar tanah melayu terbebas dari judi ,”. paparnya
Sebagaimana diketahui, diduga tempat lokasi perJudian berkedok permainan ikan. Ada 4 titik lokasi diduga perjudian seperti di jalan Nangka modusnya pencucian Mobil tak Jauh dari kediaman Kapolda Riau Irjen M.iqbal dengan jarak sekitar 1,5 KM lokasi tempat judi, 2 lokasi perjudian di jalan Riau modus café tak jauh dua Polsek Senapelan dan Payung Sekaki dengan jarak sekitar 800 meter, dan 1 lokasi perjudian modus tempat hiburan di Pujasera sedap Malam jalan Kuantan Raya tak jauh dari Mapolsek Lima Puluh, Hingga kini Belum terjamah oleh aparat kepolisian dari polda Riau maupun Polreta Pekanbaru.(Tim/SL)