Suaraliracom, MALANG - Tiga tahun sudah Kombes Pol Budi Hermanto menjabat sebagai Kapolresta Malang Kota. Tentunya ini bukan waktu yang sedikit dibanding kebanyakan Kapolres yang pernah bertugas di Kota Malang.

 

Banyak suka dukanya bergaul dengan warga arema selama menjabat Kapolresta Malang Kota, dia sangat akrab bergaul dengan masyarakat, khususnya di kalangan para aktivis, hingga mendapat panggilan akrab "Buher" (Budi Hermanto).

 

Namun perwira menengah dengan 3 melati di pundaknya ini harus hengkang dari bumi arema dan kini kursi tersebut bakal digantikan oleh Kombes Pol Nanang Haryono yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolresta Banyuwangi.

 

Sementara Kombes Pol Budi Hermanto, akan menempati jabatan barunya sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim. Hal ini berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor : ST / 2098 / IX/KEP./2024 tertanggal 20 September 2024.

 

“Berdasarkan surat tersebut beliau dipromosikan pada jabatan Dirreskrimsus Polda Jatim. Ini merupakan jabatan strategis untuk menunjang karir beliau lebih lanjut,” ungkap Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto.

 

Terpisah Gebernur LIRA Jawa Timur, H.M. Zuhdy Achmadi, memberikan apresiasi yang tinggi atas prestasinya selama bertugas di Kota Malang. Kapolres yang satu ini sangat dekat dengan warga Malang terutama para aktivis, baik tokoh ormas maupun tokoh masyarakat. Ia terkenal humanis dalam bergaul dengan siapa saja, meski tetap tegas dalam menjalankan tugasnya.

 

Kejadian yang belum hilang dari ingatan para aktivis, baru beberapa hari menjabat Kapolresta Malang Kota, Budi diluruk puluhan aktivis, terkait kasus dugaan kekerasan di salah satu tempat hiburan malam.

 

Bukannya menjauh, dia malah mendekati kerumunan massa menampung aspirasi para aktivis. Kalau ada bukti cukup, kami akan tahan. "Ucapan itu yang saya ingat terus dari beliau, dan benar tersangka langsung ditahan." kenang Didik. "Bang Buher layak mendapat bintang, imbuhnya"

 

Selama menjabat Kapolresta Malang Kota, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2000 ini punya segudang prestasi. Berikut beberapa prestasi yang ditorehkan :

 

- Top 5 Besar PKRI 2024 (Pemantauan Keberlanjutan Replikasi Inovasi Jogo Malang Presisi)

 

- ⁠Piagam Kapolri Predikat Sarpras Ramah Kelompok Rentan 2024 (Musrenbang Polri)

 

- ⁠Predikat Sarpras Ramah Kelompok Rentan 2023 dari Menpan RB

 

- ⁠Predikat Pelayanan Prima 2021

 

- ⁠Predikat Pelayanan Prima 2022

 

- ⁠Top 15 KIPP (Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik) 2021

 

- ⁠Juara 2 Lomba 110 Tingkat Mabes Polri

 

- ⁠Penghargaan dari Kelompok Difabel Malang Raya sebagai “Bapak Disabilitas”

 

- ⁠Penghargaan dari Gubernur Jatim sebagai “Institusi Pemerintah Peduli Disabilitas”

 

- ⁠Program Harian Disabilitas sebagai Pegawai Harian Lepas Polresta Malang Kota

 

Setelah surat Telegram Kapolri itu muncul, selanjutnya proses serah terima jabatan (sertijab) akan dilakukan dalam waktu dekat. “Setelah surat Telegram Kapolri itu muncul, maka sekitar dua minggu lagi baru dilaksanakan sertijab tersebut,” tutup Yudi.

 

Untuk diketahui, pria asal Pekanbaru Riau ini mengawali karirnya sebagai seorang perwira pertama (Pama) di Polda Jambi tahun 2001. Kemudian pada tahun 2004 menjabat sebagai komandan peleton (Danton) Taruna Akpol hingga tahun 2017.

 

Selanjutnya, Buher menjadi Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel Polda Metro Jaya. Pernah menduduki jabatan sebagai Kapolres Batu Polda Jatim di tahun 2017. Dua tahun kemudian menjadi Kapolres Blitar.

 

Setahun berikutnya ia menjabat sebagai Wadir Resnarkoba Polda Kalimantan Selatan. Dan tahun 2021 dimutasi menjadi Kapolresta Malang Kota. (Andik/sl)